JAKARTA- Target penambahan kuota atlet panahan ke Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 terpenuhi.  Setelah meloloskan dua atlet perseorangan, kini Tim Recurve Indonesia sukses meraih tiket setelah merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Panahan yang juga babak kualifikasi Olimpiadr di Antalya, Turki.

  Pada pertandingan final yang digelar di Antalya Archery Club Field, Minggu (16/6), trio pemanah Indonesia yakni  Rio Ega, Muhammad Hanif, dan Hendra Wijaya menunjukkan keperkasaannya dengan menaklukkan  Tim Perancis dengan skor telak 6-0. 

Sebelum tampil di final, Tim Merah Putih mengalahkan Finlandia dengan skor 6-2 di babak penyisihan, menang atas Rusia dengan skor 5-3 pada babak perempat final dan mengubur mimpi Tim Malaysia 6-0 di semifinal. 

"Ini prestasi yang sangat membanggakan dimana kita bisa memenuhi target menambah kuota di beregu. Semoga keberhasilan ini menjadi momentum untuk mengulang tradisi medali di Olimpiade Rio de Jeneiro nantu," kata  Sekjen PB Perpani, Alman Hudry. 

"Ya, prestasi ini terwujud berkat dukungan dari Satlak Prima dan Kemenpora yang telah memenuhi seluruh kebutuhan dalam menjalani persiapan," timpal Manajer Tim Olimpiade Rio de Jeneiro,  Fredy Rosan.

  Pada Olimpiade Seoul, Korsel 1988,  Indonesia meraih perak dari cabang olahraga panahan lewat penampilan trio srikandi Nurfitriyana S Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani. Sukses yang diraih Tim Putra gagal diikuti Tim Compound Putri yang diperkuat Eka Yulia Rachmawati, Titiek Kusumawardhani, Choirunissa, dan Erwina Safitri.

Sebelumnya, Tim Panahan Indonesia berhasil meloloskan pemanah putri Ika Yuliana Rochmawati dan pemanah putra Ega Agata Salsabilla.  

"Semoga keberhasilan Tim Panahan ini bisa menular ke voli pantai, renang dan atletik," kata Kelana, Manajer Strength and Conditioning Satlak Prima yang ikut mendampingi Tim Panahan Indonesia. 

Dengan lolosnya Tim Recurve Putra  itu berarti sudah tercatat 26 atlet yang akan memperkuat Kontingan Indonesia di Olimpiade Rio de Jeneiro, 5-21 Agustus 2016. Jumlah atlet yang lolos ini telah melebihi target pada Olimpiade London 2012 dimana Tim Indonesia hanya diperkuat 23 atlet diantaranya 3 atlet mendapat fasilitas wild card.  Indonesia masih berpeluang menambah kuota dari voli pantai, atletik dan renang yang masih mengikuti babak kualifikasi Olimpiade. (*/dnl)