SUBULUSSALAM – Website Pemerintah Kota Subulussalam terkesan dikelola “asal jadi” alias “asal-asalan”. Pasalnya, rubrik/kategori/kanal/navigasi utama (headline) dalam bentuk “slide” tidak diupdate. Selain itu, data yang dipublikasikan dalam sejumlah kanal terkesan “alakadar”, bahkan ada yang tidak akurat.

Pantauan GoAceh, Kamis (9/6/2016), pagi tadi, kanal headline situs resmi ini Pemko Subulussalam (https://subulussalamkota.go.id/) ini berisi sembilan gambar, lengkap dengan keterangannya dalam bentuk “slide”. Empat gambar di antaranya bertanggal 28 - 30 Desember 2015 dan lima lainnya diupdate pada 7 Januari 2016. Satu gambar bertanggal 12 April 2016 satu gambar bertanggal 20 April 2016 satu gambar lainnya bertanggal 25 April 2016.

Kondisi situs web yang tidak terupdate itu membuat para pembaca kecewa. Salah satunya mahasiswa asal Subulussslam di Yogyakarta, Munasdi Lingga. Kepada GoAceh, ia menyampaikan melalui pesan singkatnya "Web Kota Subulussalam kok gak update tiap hari? Mau baca berita tentang Kota Subulussalam dah basi. Tampilannya gak update juga bosan. Bagian Humasnya kurang kreatif dan inovatif," tulisnya.

Ketika diklik pada subkanal Kependudukan, Potensi Daerah dalam kanal “Selayang Pandang” juga tidak ada satu kalimat pun alias kosong. yang berisi hanya pada halaman sejarah dan lambag Kota Subulussalam dengan beberapa kalimat saja.

Pada hal, ungkap, Munasdi Lingga, Kota Subulussslam memiliki sumber daya alam yang sangat besar. Beberapa di antaranya adalah pertanian, perkebunan, dan perikanan, pariwisata, tambang dan pontensi lainnya yang perlu dipublikasikan.

Data tentang biodata Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam Sepanjang Masa, tidak dipublikasikan. Selebihnya pada kanal Pemerintahan, Produk Hukum, Pendidikan, Parawisata dan Kontak hanya terlihat tampilan kosong.

Apalagi bila seseorang yang belum pernah datang ke Kota Subulusssalam, katanya, pastilah mereka membuka web resmi Pemerintah Kota Subulussalam untuk mengetahui tentang Subulussalam. "Ini menjadi masukan bagian publikasi di jajaran Setda Kota Subulussalam," pungkas Munasdi Lingga.