JAKARTA- Tim Panahan Indonesia bertekad menambah kuota di nomor beregu untuk memperkuat kontingen Olimpiade Indonesia pada Kejuaraan Dunia Panahan di Antalya, Turki, 12-16 Juni 2016.

"Di nomor perseorangan, kita telah meloloskan dua atlet. Di Antlya, kita bertekad menambah kuota agar bisa tampil di nomor beregu," kata Alman Hudrie, Sekjen PB Perpani saat mendampingi Tim Panahan Indonesia berpamitan dengan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Kasatlak Prima) Achmad Soetjipto di Markas Prima Gedung PPITKON Jakarta, Kamis (8/6/2016).

Sebelumnya, Indonesia berhasil meloloskan pemanah putri Ika Yuliana Rochmawati dan pemanah putra Ega Agata Salsabilla.

  Penambahan kuota di nomor beregu Recurve dan Compound, kata Alman, sangat penting dalam upaya membuka peluang di Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil 2016 untuk mengulang sukses pada Olimpiade Seoul, Korsel 1988 dimana Indonesia meraih perak lewat penampilan trio pemanah Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani.

"Peluang merebut medali sangat terbuka lebar jika kita tampil di nomor beregu. Sebab, kita bisa turun di 5 nomor yang dipertandingkan" ujar Alman Hudrie. Harapan yang sama juga dilontarkan Kasatlak Prima, Achmad Soetjipto. "Tampil maksimal dan raih prestasi," katanya.

Tim yang beranggotakan 3 pemanah putra dan 4 putri itu dipimpin Frederick Rosan selaku Manajer akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (10/6). Putra-Rio Ega, Muhammad Hanif, dan Hendra Wijaya. Putri-Eka Yulia Rachmawati, Titiek Kusumawardhani, Choirunissa,dan Erwina Safitri. (NST)