JAKARTA- Pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise yang mengatakan banyaknya kekerasan terhadap anak merupakan salah orang tua, mendapat tanggapan beragam.

Bahkan Anggota Komisi VIII Rahayu Saraswati dari fraksi Gerindra menyebut, Menteri Yohana pantasnya diganti atau di reshuffle.

"Tolong kita sebagai warga negara, kita juga punya permasalahan sosial ekonomi. Kalau tidak bekerja, bagaimana kita bisa menghidupi keluarga? Kita harus betul-betul melihat suatu kejadian dengan jeli. Jangan malah memperkeruh masalah, Menteri Yasona tak layak berucap seperti itu dengan menyalahkan orang tua yang bekerja," jelasnya.

"Ya kalau begini cocoknya dia diganti," timpalnya.

Bukan hanya Rahayu, Anggota Komisi VIII DPR dari fraksi PKB, Maman Imanulhaq mengatakan pernyataan itu menyakitkan. "Ibu menyalahkan orangtua. Ini suatu hal yang menyakitkan," kata Maman.

Yohana saat gelar rapat dengan Komisi VIII sempat menyatakan, bahwa kasus pemerkosaan terhadap anak yang saat ini terjadi, adalah wujud krisis pengasuhan anak. Yohana mencontohkan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun, 14 tahun, di Bengkulu pada April 2016.

"Itu yang salah sebenarnya adalah orang tuanya. YY ditinggal orang tuanya ke kebun. Dia di rumah sendirian," ujar Yohana saat rapat kerja gabungan bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016.

Anggota DPR menilai sikap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yahona Yambise salah dengan menyalahkan orangtua Yuyun sehigga anaknya diperkosa 14 tahun.***