MEDAN - Makin tergerusnya lahan pertanian produktif di Indonesia menjadi salah satu alasan Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia Medan menggelar seminar nasional dengan tema “ Rehabilitasi Lahan Marginal Mendukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan” menghadirkan pembicara dari KEHATI dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) serta dari Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan RI, di kampus III Jalan Harmonika Baru Pasar II Tanjung Sari Medan, Sabtu (28/5/2016).

Ketua Panitia Ernita Panjaitan menyampaikan bahwa seminar bertujuan untuk meningkatkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam merehabilitasi lahan marginal, menyebarluaskan hasil penelitian dan menerapkannya dalam meningkatkan produksi hasil pertanian.

“Alih fungsi lahan pertanian saat ini semakin gencar, pembukaan hutan menjadi perkebunan juga semakin luas. Sementara pertambahan luas lahan pertanian tidak ada, ini yang perlu kita sikapi dan perlu mencari solusi untuk mengatasinya,” papar Ernita Panjaitan.

Rektor Universitas Methodist Indonesia Pantas Simanjuntak mengapresiasi terselenggaranya seminar nasional tentang lahan pertanian ini. Seminar diharapkan menjadi salah satu upaya diseminasi berbagai hasil penelitian dan kajian keilmuan, ide dan pemikiran para ilmuwan, praktisi pertanian, pemerintah dan masyarakat khususnya petani untuk bekerjasama mendukung rehabilitasi lahan marginal untuk pembangunan berkelanjutan.

“Sekarang saatnya kampus melakukan aksinya untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan melakukan penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam meningkatkan hasil pertanian dan mengelola tanah marginal yang selama ini dibiarkan tidak berfungsi,” papar Pantas Simanjuntak.

Lebih lanjut Pantas Simanjuntak mengungkapkan bahwa banyaknya alih fungsi lahan harus menjadi keprihatinan kita bersama untuk memberi sumbang saran dalam menambah luas lahan sektor pertanian dengan berbagai upaya, seperti memaksimalkan lahan kosong menjadi lahan produktif.

Pada kesempatan itu, Pantas Simanjuntak sekaligus membuka acara seminar nasional yang disaksikan Dekan Fakultas Pertanian UMI Medan Berton L Tobing, Ketua Panitia Ernita Panjaitan, para pembicara serta undangan lainnya. (James Aries)