Medan – Sebanyak 6 dari 16 jenazah yang dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumatera Utara (Sumut) menyusul banjir bandang di obyek wisata Air Terjun Dua Warna Sibolangit, berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut.

Informasi dihimpun GoSumut (Group GoNews) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Selasa (17/5/2016), ke-6 jenazah tersebut masing-masing atas nama Muhammad Ryantiyo Fandy (26) warga Jalan Pelajar Timur, Gang Mestika No.17 Medan. Kemudian, Rafki (22), warga Kampung Bukit, Pasir Pangarayan, Kabupaten Rokanhulu, Provinsi Riau; M Gusti Dwi Prasetyo (21), warga Jalan Kemuning V, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan; Muhammad Iqbal (21), warga Jalan Matahari Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Selanjutnya, Rizki Ayu Zahra Nasution (18) warga Desa Sigalapung, Kecamatan Kutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, dan ke-6 Dwi Hastuti Ningsih (20) warga Jalan Teladan, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Kepala RS Bhayangkara Medan yang menjadi Wakil Ketua Tim DVI, Kombes Pol Farid Amansyah mengatakan, identifikasi terhadap korban dilakukan setelah pihaknya melakukan rekonsiliasi terhadap data ante mortem yang diserahkan keluarga korban.

“Data ante mortem primer yang menjadi acuan indetifikasi yakni yakni sidik jari. Kemudian data ante mortem sekunder seperti tanda-tanda medis. Seluruh data kami kumpulkan guna mendukung proses pengidentifikasian jenazah,” jelasnya. Setelah proses identifikasi, kata Farid, pihak rumah sakit membuat berita acara dan langsung menyerahkan jenazah korban yang memang sudah ditunggu pihak keluarga masing-masing. (Parulian Butar-butar)