TAPAKTUAN  Pihak SAR Aceh Selatan kembali mengingatkan secara tegas kepada pengunjung objek wisata Tapak Tuan Tapa di lereng Gunung Lampu, Tapaktuan, Aceh Selatan, agar waspada terhadap hempasan ombak di lokasi tersebut. Hal ini dilakukan menyusul hilangnya seorang pengunjung asal Seulimum, Aceh Besar hari Minggu kemarin.

“Menghindari kemungkinan buruk kita harapkan kewaspadaan kepada pengunjung. Di kawasan itu ditempelkan peringatan untuk berhati-hati. Bagi pendatang yang tidak  memahami kondisi daerah, disiagakan pemandu khusus. Semua ini demi menghindari adanya korban jiwa,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri kepada GoAceh, Minggu (15/6/2016).

Peristiwa naas itu, kata Fendri, seperti tahun-tahun sebelumnya lebih disebabkan karena kelengahan pengunjung. Di lokasi wisata ini dikenal dengan ombak yang ganas. Pengunjung harus menyadari hal itu, karena bisa mengancam keselamatan mereka setiap saat. “Di lokasi ini sering terjadi peristiwa yang merengut nyawa. Setiap kejadian selalu dilansir di media masa agar menjadi peringatan bagi yang lain untuk lebih berhati-hati,” ujarnya.

Catatan GoAceh, sebelum Azhari (32) warga Gampong Lampanah Leunga, Kecamatan Seulimun, Aceh Besar hilang ditelan ombak, di tempat itu juga terjadi peristiwa serupa pada 25 Agustus 2014 lalu. Bambang Setiadi (25), warga Gampong Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, juga ditemukan tewas setelah dihempas ombak.