MEULABOH - Hujan yang turun sejak Sabtu (14/5/2016) malam, mengakibatkan lima desa di Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya teremdam banjir. Penyebab utamanya adalah luapan sungai Krueng Teunom.  

“Banjir terjadi sejak tadi pagi sekitar Pukul 05.00 WIB,  banjir karena luapan air sungai”, kata Kepala Desa Pulo Tinggi, Ibnu Hamid kepada wartawan, Minggu (15/05/16).

Ibnu mengungkapkan, ketinggian air saat ini terus meningkat, yakni 50 hingga 100 cm, meski demikian banyak masyarakat yang berada di Desa Pulo Tinggi, belum mau mengungsi. “Warga belum ada yang mengungsi,  ketinggian banjir ini terus meningkat karena hujan masih mengguyur” ungkap dia.

Kejadian ini, lanjut Ibnu, sudah terjadi sejak tiga tahun terakhir. Dimana setiap musim hujan air dari sungai krueng Teunom terus meluap. Hal itu dikarenakan aliran sungai berliku dan tak ada tanggul penahan.

“Bulan ini sudah dua kali terjadi banjir, pokoknya kalau sudah hujan lebat sebentar sudah banjir” katanya.­

Untuk itu dia meminta pemerintah daerah untuk segera membangun tanggul di krueng Teunom yang panjangnya dua km, bukan mengirimkan makanan saja.

“Kami berharap pemerintah menanggulangi banjir ini dengan membangun tanggul, bukan bantuan indomie yang kami harapkan saat terjadi banjir, karena sejak tahun 2012 sudah kami usulkan tapi pemerintah hanya berjanji-janji sampai sekarang tidak ada realisasi” ujarnya. 

Adapun lima Desa di Kecaman Pasie Raya yang terenda banjir yaitu, Desa  Pulo Tinggi, Timpleng, Alue Krueng , Twi Kareung dan  Paya Guci.