LANGSA- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Langsa berjalan lancar, 22 orang siswa tidak hadir dan satu orang siswa SMA swasta mengikuti UN di Polres Langsa, karena tersandung kasus mesum beberapa waktu yang lalu. "22 siswa yang tidak hadir itu terdiri dari tingkat SMA/MA/SMALB sebanyak 13 siswa, tingkat SMK sebanyak 6 siswa dan untuk UNBK sebanyak 3 siswa," demikian disampaikan, Kepala Bidang Pendidikan Menengah yang juga sebagai Ketua Panitia Ujian Nasional Kota Langsa, Sudarto, S.Pd, kepada GoAceh.co, Senin ( 4/4/2016), di Langsa.

Disebutkannya, untuk peserta Ujian Nasional Paper Based Test (UNPBT) atau ujian tertulis tingkat SMA/MA/SMALB yang hadir sebanyak 1.997 siswa, dan yang tidak hadir sebanyak 13 siswa, yakni, SMA Negeri 1 sebanyak 1 siswa, SMA Muhammadiyah sebanyak 1 siswa, SMA Negeri 5 Langsa sebanyak 1 siswa, SMA Jaya sebanyak 6 siswa, SMA Cut Nyak Dhien sebanyak 4 siswa.

Untuk tingkat SMK yang hadir sebanyak 926 siswa dan yang tidak hadir sebanyak 6 siswa, yakni SMK Negeri 1 sebanyak 1 siswa, SMK Negeri 3 sebanyak 2 siswa, SMK Negeri 4 sebanyak 1 orang dan SMK Al-Washliyah sebanyak 2 orang.

Sedangkan, untuk peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang hadir sebanyak 1.187 siswa dan yang tidak hadir sebanyak tiga orang, yakni, SMK Negeri 1 sebanyak 1 orang, SMA Negeri 1 sebanyak 1 orang dan SMK Negeri 4 sebanyak 1 orang.

Lanjut Sudarto, dari jumlah keseluruhan 22 orang yang tidak hadir, hanya satu orang dari SMA Negeri 1 Langsa yang memberikan keterangan ketidak hadiran karena sedang di Negara Amerika untuk mengikuti program pertukaran pelajar, dan yang lainnya tidak ada keterangan. (ddk)