JAKARTA- Pesawat Batik Air rute Halim Perdanakusuma - Ujung Pandang dengan nomor registrasi PK-LBS dan nomor penerbangan ID 7703 mengalami musibah tabrakan dengan Pesawat Transnusa di Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin (04/04/2016) malam.

Pesawat tersebut menurut Public Relations Manager Lion Air Group, Andi M Saladin, saat musibah terjadi sudah di release untuk take off oleh menara pengawas (ATC).

"Kejadian tersebut terjadi pada saat Batik Air jenis Boeing 737-800 reg PK-LB, melakukan proses take off dan bersenggolan dengan pesawat Trans Nusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan)," Jelas Andi kepada GoNews Group melalui pres releasenya.

Karena kejadian itu, kata Andi, sang Pilot in Command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) guna memastikan keselamatan penumpang.

"ID 7703 yang membawa 49 penumpang dan 7 crew dan dipastikan semua penumpang dan crew dalam keadaan selamat dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi yang lain," tukasnya.

Sementara Presiden Direktur Lion Air Group Edwar Sirait menyatakan, pihaknya akan segera melakukan pemyelidikan. "Terkait dengan apa yang terjadi, kita akan menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang berwenang", ujar Edward Sirait.

Adapun kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian terbut yakni:

1. Pesawat ATR rusak pada bagian ekor dan sayap bagian kiri, sedangkan pada pesawat batik rusak pada bagian ujung sayap sebelah kiri.

2. Tidak terdapat kerugian/korban jiwa pada kecelakaan ini. Semua penumpang dan crew pesawat dapat dievakuasi dengan selamat.

Dan untuk sementara Bandara Halim ditutup dari kegiatan penerbangan. ***