JAKARTA- Mengawali kampanye menyambut Tafisa Games 2016 di Ancol Jakarta, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Senam Poco Poco massal yang melibatkan 10 ribu peserta. Tafisa Games 2016 merupakan festival olahraga rekreasi dunia yang akan digelar  6-12 Oktober 2016 dan Indonesia sebagai tuan rumah. Acara senam poco-poco masal tersebut berlangsung di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/02/2016) atas inisiatif Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI).

Dalam acara tersebut juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryakudu, Ketua Umum FORMI Hayono Isman, ketua KONI Tono Suratman, ketua FOKBI Sapta Nirwandar dan Sesmenpora Alfitra Salamm.

"Terima kasih kepada semua peserta atas kehadirannya dalam Senam Poco Poco massal," ujar Menpora Imam Nahrawi.

Senam Poco-poco sendiri berasal dari Kabupaten Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. Di tempat asalnya, senam tersebut adalah tradisi masyarakat yang terpelihara sekian ratus tahun hingga saat ini.

Dalam tradisi masyarakat Sangihe Talaud, menari Poco Poco biasa dilakukan sepulang dari sawah, ladang, atau setelah melaut, dan merupakan ritual terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Poco-poco juga simbol masyarakat guyub, yang hidup bergotong royong.

"Hari ini poco-poco kita bawa dan kita perkenalkan kepada dunia, kelak Poco-poco bukan lagi milik Indonesia tapi milik Masyarakat Dunia,"harap Menpora.

Sebagai tuan rumah Tafisa Games 2016, Indonesia akan memperkenalkan Poco-poco kepada dunia saat Tafisa Games 2016 di Jakarta. Dengan cara mengajak seluruh anggota delegasi dari 110 negara menari bersama masyarakat Indonesia.

Tafisa Games adalah festival olahraga rekreasi dunia, yang diselenggarakan empat tahun sekali. Tafisa adalah kependekan dari The Association For International Sport for All. Mengusung tema unity in diversity, Tafisa Games adalah semangat Indonesia.

Tafisa Games kali pertama digelar di Bonn, Jerman tahun 1992. Berikutnya di Bangkok, Hannover (Jerman), Busan (Korsel), Siauliai (Lithuania). Di Jakarta, Tafisa Games akan menjadi yang terbesar dengan estimasi  jumlah peserta dari 110 negara sebanyak 11.500 dan 5.000 peserta dari dalam negeri.

Selain Poco-poco, Indonesia juga akan memperkenalkan olahraga tradisional lainya kepada dunia. Salah satunya benjang, gulat tradisional dari Jawa Barat, Lompat Batu Nias serta karapan sapi dari Madura. ***