PADANG ARO - Meski berada di ketinggian, tepatnya di kaki Gunung Kerinci, gedung DPRD dan Mapolres Solok Selatan di Bukit Malintang tetap saja dilanyau banjir lumpur Kamis (28/1/2016).

Akibat masuknya air beserta material tanah lumpur, mengakibatkan terganggunya pekerjaan anggota legislatif tersebut. Namun menurut salah seorang anggota DPRD Solok Selatan Armensyah Johan ia bersama dengan anggota dewan lainnya tetap melaksanakan rapat internal terkait penanda tanganan APBD Solok Selatan hasil revisi Pemprov Sumbar untuk selanjutnya di kirim ke Pusat.

Armensyah Johan politikus Gerindra itu menambahkan, banjir yang disertai lumpur ini sudah pernah terjadi sebelumnya, namun masih di halaman saja. Sekarang banjir yang membawa material tanah ini sampai ke ruang kerja dewan.

“Lumpur setinggi mata kaki memasuki tiga ruangan pimpinan DPRD dan merendam karpet serta menggenangi mobiler yang ada diruangan,” kata Armensyah dikutip dari solsel.go.id. (***)