PEKANBARU - Puluhan orang jurnalis dari berbagai media di Pekanbaru, Provinsi Riau, menggelar aksi solidaritas, Senin (7/12/2015) pagi, menyusul aksi kekerasan yang dialami seorang wartawan media online yang babak belur dipukuli polisi, saat meliput kongres XXIX HMI, di Gelanggang Remaja.

Aksi tersebut diawali dengan menggelar pertemuan, di kantor berita Antara, Jalan Sumatera, Pekanbaru. Puluhan jurnalis ini selanjutnya berencana melakukan aksi solidaritas persisnya di depan Gerbang Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman.

Darisini massa juga berencana akan bertemu dengan Kapolda Riau, Brigjen Dolly B Hermawan, guna membicarakan duduk permasalahan, terkait arogansi anggotanya, yang menganiaya seorang jurnalis media online, Zuhdy Ferbiyanto, Sabtu sore lalu.

"Kita siap menampung aspirasi rekan-rekan wartawan. Kapolda juga berkenan diajak duduk bersama dengan awak media," jawab Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (7/12/2015) siang, menanggapi aksi solidaritas tersebut.

Menurut informasi, aksi para jurnalis tersebut bertujuan mendesak agar ditindak tegasnya oknum Sabhara yang bersikap keras, ketika Zuhdy melakukan peliputan di Gelanggang Remaja. Selain itu, tujuan aksi ini adalah mempertanyakan sikap polisi, yang harusnya menjadi pengayom masyarakat. ***