PEKANBARU - Meski molor lima hari dari perencanaan sebelumnya, Kongres XXIX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pekanbaru, Provinsi Riau, masih berkesempatan untuk menjadi kongres tercepat dari kongres sebelumnya yang dihelat selama 31 hari di Jakarta.

"Alhamdulillah, pada hari kesepuluh kongres ini digelar, kami sudah masuk sidang pleno III," ungkap Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Riau-Kepri, Munawir Mattareng kepada GoRiau.com, di Pekanbaru, Selasa (1/12/2015) malam.

Memasuki hari kesembilan sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (30/11/2015) lalu, agenda kongres digesa hingga Selasa dinihari untuk menuntaskan sidang pleno II. Setelah menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus Besar (PB) HMI Periode 2013-2015, agenda kongres berlanjut dengan penuntasan pandangan umum delegasi-delegasi cabang HMI. Kemudian, memasuki waktu subuh, Selasa pagi, sidang pleno II ditutup dengan pernyataan demisioner (kekosongan pemimpin).

"Selasa pagi, memasuki waktu subuh di hari kesepuluh kongres, sidang pleno II ditutup. Telah dinyatakan demisioner," papar Munawir.

Terkait molornya agenda sidang, kata Munawir, panitia kongres kembali menargetkan selesai pemilihan ketum PB HMI hingga dua hari mendatang yakni 3 Desember 2015.

"Kami targetkan Kamis besok, Kongres akan melahirkan pemimpin yang baru periode 2015-2017," harapnya.

Ia pun optimis, dengan target waktu 12 hari, kongres HMI di Pekanbaru akan menjadi kongres tercepat dari Kongres XXVIII HMI yang dihelat di Jakarta selama 31 hari.

"Kami optimis untuk menyelesaikan kongres dengan cepat. Terobosan baru sebagai kongres tercepat dari kongres-kongres yang sebelumnya," ucap Ketum Badko Riau-Kepri ini bersemangat.

Untuk diketahui, Kongres XXIX HMI yang dilaksanakan di Pekanbaru, molor dari agenda sebelumnya, yakni 22-26 November 2015. Akibat banyaknya agenda kongres yang belum terselesaikan, kongres molor hingga lima hari memasuki hari kesepuluh. ***