SINGAPURA - Facebook dan Instagram menjadi media sosial yang digandrungi masyarakat dunia, terutama kalangan anak muda. Keduanya memiliki fitur unggulan masing-masing yang bisa digunakan pengguna untuk berbagi momen dengan teman-temannya. Siapa sangka, kesuksesan Facebook dan Instragram tersebut menginspirasi mahasiswa berusia 18 tahun, Leong Chang Wen, untuk menciptakan sebuah aplikasi jejaring sosial bernama Sbaey. Konsep yang ditawarkan Sbaey adalah menggabungkan unsur dari Instagram dan Facebook.

"Pada Instragram, Anda bisa memberikan 'like' untuk suatu gambar. Tetapi Anda belum bisa menilai dengan memberikan 'rate' seperti yang bisa dilakukan di Facebook," tutur Chang Wen, dinukil dari TNP, Selasa (24/1/2017).

Mahasiswa Institute of Technical Education (ITE) itu bersama teman-temannya siap mendirikan sebuah perusahaan aplikasi dengan mencari investor untuk produknya. Saat ini, Sbaey masih berbentuk prototipe dan sedang dikembangkan bersama tiga rekannya.

"Saat ini anak muda mulai beralih dari Facebook. Aplikasi ini memberikan kesempatan pada penggunanya untuk mengunggah gambar, kemudian memberikan nilai dengan memilih salah satu emoticon, yakni 'hot', 'cute', 'wow', dan 'sexy'," terangnya.

Dia menelaskan, menjadi bos sebuah perusahaan aplikasi merupakan cita-citanya. Bahkan, sudah ada investor yang bersedia memberi 5.000 dolar untuk pengembangan media sosial ini.

"Mereka membantu kami untuk pengembangan aplikasi, termasuk programnya. Target kami meluncurkan Sbaey di Apple iOS dan Android," tukasnya.