MANILA - Kekecewaan Alfred Riedl tidak mendapatkan pemain yang diinginkan lantaran tak diizinkan dari klub yang terlibat di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC), mendapat sorotan dari media di Eropa. Padahal pelatih tim Merah Putih sedang berusaha keras memberikan gelar pertama untuk masyarakat tanah air di Piala AFF 2016. Sebelum tampil di ajang dua tahunan ini, Riedl sangat yakin jika dirinya bisa membawa Indonesia juara di Piala AFF 2016. Seiring waktu, pelatih Austria ini justru menemui jalan buntu ketika klub yang terlibat di kompetisi ISC hanya memperbolehkannya membawa dua pemain saja. 

Alhasil, Riedl memberikan tugas yang berat kepada beberapa pemain yakni Boaz Solossa, Andik Vermansyah, dan Stefano Lilipaly. Lilipaly merupakan pemain naturalisasi Indonesia, dan dia adalah salah satu dari sekian banyak pemain yang mendapatkan kesempatan tampil di skuat Garuda. 

Sebelumnya, nama Cristian Gonzales (Uruguay), Greg Nwokolo (Nigeria), dan Sergio van Dijk (Belanda) pernah menghuni skuat Garuda. Lantas, kenapa Riedl tidak memanggil Martunis gabung ke skuat Garuda di Piala AFF 2016 ini? 

Riedl menjawab jika dirinya tidak pernah menerima informasi tentang Martunis. Padahal pria berusia 17 tahun itu merupakan anak angkat Cristiano Ronaldo, dan pernah menimba ilmu di akademi (U-19) Sporting Lisbon hampir dua tahun. 

"Ini pertama kalinya bahwa Anda memberitahu saya tentang pemain ini. Karena sebelumnya tidak ada yang pernah mengatakan kepada saya," sesal Riedl seperti dikutip ESPN, Jumat (22/11/2016). 

Penyesalan ini muncul jelang laga hidup-mati Indonesia melawan Singapura di Stadion Rizal Memorial, Jumat (25/11/2016) malam. Tidak ada pilihan bagi kedua tim nasional selain memetik kemenangan di pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI.