PARIS - Perancis meraih kemenangan 5-2 atas Islandia pada babak perempat final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Minggu (3/7/2016). Les Bleus menang berkat dua gol Olivier Giroud (menit ke-12 dan ke-59), Paul Pogba (20'), Dimitri Payet (43'), dan Antoine Griezmann (43').
Islandia, yang berstatus tim debutan, hanya mampu membalas lewat gol dari Kolbein Sigthorsson pada menit ke-56 dan Birkir Bjarnason menit ke-83.
Laga tersebut menyisakan beberapa catatan menarik. Berikut lima hal menarik dalam laga Perancis vs Islandia.
1. Laga paling produktif sejak Piala Eropa 2000
Jumlah gol yang tercipta pada laga ini cukup banyak, 7 gol. Kejadian tersebut juga cukup langka pada Piala Eropa. Sebelum laga Prrancis-Islandia, hanya ada satu pertandingan yang menghasilkan tujuh gol. Laga tersebut terjadi antara Belanda dan Yugoslavia pada babak perempat final Piala Eropa 2000. Ketika itu, Belanda menang lewat hat-trick Patrick Kluivert, dua gol Marc Overmars, dan gol bunuh diri Dejan Govedarica. Yugoslavia hanya sanggup membalas lewat gol Savo Milosevic jelang penghujung pertandingan. 2. Rekor baru Perancis pada Piala Eropa
Perancis seperti tidak mau membuang waktu saat melawan Islandia. Pada babak pertama, mereka langsung unggul 4-0. Produktivitas tersebut juga belum pernah terjadi pada turnamen Piala Eropa manapun sebelumnya. Antoine Griezmann dkk adalah tim pertama yang sanggup mencetak empat gol langsung pada babak pertama Piala Eropa. 3. Konsistensi Islandia
Islandia tidak pernah mengganti pemain starter selama Piala Eropa 2016. Skuad asuhan Lars Lagerback tersebut adalah satu-satunya tim yang menerapkan strategi demikian. Strategi Lagerback tersebut terbukti sanggup membuat Islandia tampil solid dan melaju hingga babak 8 besar. Namun, ternyata Ragnar Sigurdsson dkk tetap harus mengakui keunggulan skuad Prancis. 5. Islandia melebihi lawan Perancis manapun
Perjalanan Islandia memang hanya sampai perempat final. Meskipun demikian, mereka bukan saja menuai rasa kagum dari para penggemar sepak bola, melainkan juga membuktikan kelayakan untuk maju sampai babak 8 besar. Pada laga melawan Perancis, Islandia melepas tiga tendangan jitu ke gawang lawan. Di atas kertas, jumlah tersebut memang tidak banyak. Namun, itu hal yang belum pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya yang dilakoni Perancis. Islandia menjadi tim pertama yang tiga kali mengancam gawang Hugo Lloris
Jumlah gol yang tercipta pada laga ini cukup banyak, 7 gol. Kejadian tersebut juga cukup langka pada Piala Eropa. Sebelum laga Prrancis-Islandia, hanya ada satu pertandingan yang menghasilkan tujuh gol. Laga tersebut terjadi antara Belanda dan Yugoslavia pada babak perempat final Piala Eropa 2000. Ketika itu, Belanda menang lewat hat-trick Patrick Kluivert, dua gol Marc Overmars, dan gol bunuh diri Dejan Govedarica. Yugoslavia hanya sanggup membalas lewat gol Savo Milosevic jelang penghujung pertandingan. 2. Rekor baru Perancis pada Piala Eropa
Perancis seperti tidak mau membuang waktu saat melawan Islandia. Pada babak pertama, mereka langsung unggul 4-0. Produktivitas tersebut juga belum pernah terjadi pada turnamen Piala Eropa manapun sebelumnya. Antoine Griezmann dkk adalah tim pertama yang sanggup mencetak empat gol langsung pada babak pertama Piala Eropa. 3. Konsistensi Islandia
Islandia tidak pernah mengganti pemain starter selama Piala Eropa 2016. Skuad asuhan Lars Lagerback tersebut adalah satu-satunya tim yang menerapkan strategi demikian. Strategi Lagerback tersebut terbukti sanggup membuat Islandia tampil solid dan melaju hingga babak 8 besar. Namun, ternyata Ragnar Sigurdsson dkk tetap harus mengakui keunggulan skuad Prancis. 5. Islandia melebihi lawan Perancis manapun
Perjalanan Islandia memang hanya sampai perempat final. Meskipun demikian, mereka bukan saja menuai rasa kagum dari para penggemar sepak bola, melainkan juga membuktikan kelayakan untuk maju sampai babak 8 besar. Pada laga melawan Perancis, Islandia melepas tiga tendangan jitu ke gawang lawan. Di atas kertas, jumlah tersebut memang tidak banyak. Namun, itu hal yang belum pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya yang dilakoni Perancis. Islandia menjadi tim pertama yang tiga kali mengancam gawang Hugo Lloris