Italia memetik kemenangan penting pada laga perdananya di Piala Eropa 2016. Gli Azzurri sukses mengatasi perlawanan tim favorit Belgia dengan skor 2-0. Pada pertandingan di Stade de Lyon, Lyon, Selasa (14/6/2016) dinihari WIB, Italia memasang trio Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini di lini belakang. Mereka berdiri di depan kiper veteran Gianluigi Buffon. Di lini depan, Italia menduetkan Eder dan Graziano Pelle.

Sementara itu, Belgia memasang bintang-bintangnya seperti Thibaut Courtois, Toby Alderweireld, Radja Nainggolan, Axel Witsel, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, sampai Romelu Lukaku sejak menit awal.

Belgia mendominasi permainan, tapi mereka dihadapkan pada tembok tebal saat mendekati lini pertahanan Italia. Italia memang bertahan sangat disiplin dan membuat para pemain depan Belgia frustrasi.

Italia, yang lebih banyak mengandalkan serangan balik, unggul 1-0 di babak pertama melalui gol Emanuele Giaccherini pada menit ke-32. Tim besutan Antonio Conte itu kemudian memantapkan kemenangan mereka lewat gol Pelle di injury time.

Berkat kemenangan ini, Italia untuk sementara memimpin klasemen Grup E dengan poin tiga. Mereka ada di atas Swedia dan Republik Irlandia yang masing-masing punya poin satu. Belgia di posisi terbawah dengan poin nol.

Jalannya Pertandingan


Peluang pertama didapatkan oleh Belgia. Pada menit kesepuluh, Radja Nainggolan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang memaksa Gianluigi Buffon menjatuhkan diri untuk menepis bola.

Nainggolan menjajal lagi peruntungannya pada menit ke-22 lewat tembakan jarak jauh. Namun, kali ini tembakannya masih melenceng.

Italia mendapatkan kesempatan delapan menit kemudian. Graziano Pelle yang menguasai bola di luar kotak penalti melepaskan tembakan, tapi usahanya masih melebar.

Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-32 setelah Italia mengejutkan Belgia lewat gol Giaccherini. Gol tersebut diawali umpan panjang Leonardo Bonucci dari tengah lapangan. Giaccherini lolos dari kawalan bek-bek Belgia dan langsung menghadapi kiper Thibaut Courtois. Dengan tenang, Giaccherini menceploskan bola ke dalam gawang.

Italia punya kans menambah keunggulannya tiga menit kemudian. Antonio Candreva menembak dari luar kotak penalti, namun Courtois bisa mementahkannya.

Tak berselang lama, Pelle nyaris menggandakan keunggulan Italia. Dia berdiri bebas di mulut gawang, tapi sundulannya masih sedikit melenceng.

Upaya Belgia untuk menyamakan skor pada menit ke-39 tak membuahkan hasil. Tendangan Axel Witsel dari luar kotak penalti masih melebar.

Hingga berakhirnya babak pertama, kedudukan belum berubah. Italia masih memimpin 1-0.

Romelu Lukaku menyia-nyiakan sebuah peluang emas untuk menyamakan skor pada menit ke-53. Dalam sebuah serangan balik kilat Belgia, Lukaku mencoba menaklukkan Buffon dengan tembakan ke tiang jauh. Namun, tembakannya melenceng tipis.

Beberapa saat kemudian, Belgia nyaris kebobolan lagi. Beruntung buat mereka, Courtois membuat penyelamatan gemilang untuk menepis bola sundulan Pelle.

Untuk menambah daya gedor, Belgia memasukkan Dries Mertens dan menarik keluar Nainggolan. Sementara itu, Lukaku digantikan oleh Divock Origi.

Memasuki menit-menit akhir, Belgia tak henti-hentinya menggempur Italia. Origi punya peluang pada menit ke-82, tapi sundulannya meneruskan umpan Kevin De Bruyne masih sedikit melambung.

Berselang dua menit, serangan balik cepat Italia membuat gawang Belgia terancam. Namun, tendangan keras Ciro Immobile dimentahkan oleh Courtois.

Meski diserang habis-habisan, Italia justru berhasil mencetak gol keduanya saat laga sudah memasuki injury time. Pelle yang berdiri bebas di mulut gawang menuntaskan umpan matang Candreva dengan sebuah tendangan voli mematikan.

Susunan Pemain
Belgia: Courtois; Ciman (Ferreira-Carrasco 75'), Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen; Witsel, Nainggolan (Mertens 62'); De Bruyne, Fellaini, Hazard; R. Lukaku (Origi 73')

Italia: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Candreva, Parolo, De Rossi (Thiago Motta 78'), Giaccherini, Darmian (De Sciglio 58'); Pelle, Eder (Immobile 75')