SERANG - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda menyemburkan lava pijar, Senin (1/10/2018). Petugas Pos Pantau GAK, Denny Mardiono, mengatakan, lava pijar yang disemburkan GAK sampai menyentuh lautan.

GAK juga terdeteksi secara terus-menerus mengeluarkan gempa tremor. ''Hanya tremor saja,'' kata Denny Mardiono, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (1/10/2018), seperti dikutip dari liputan6.com.

Kegempaan tremor di gunung berapi yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera ini masih terbilang tinggi. Meski begitu, statusnya masih berada di level 2 atau waspada.

''Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau, sampai dengan saat ini masih tinggi, dengan ditunjukkan masih terekamnya gempa tremor,'' terangnya.

Dari pos pantau yang berjarak 42 km dari Anak Krakatau, petugas PVMBG mengimbau agar masyarakat, nelayan dan wisatawan, tidak beraktifitas dalam radius dua kilometer dari pantai.

''Masyarakat di wilayah pantai harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami. Serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat,'' jelasnya. ***