JAYAPURA - Dua anggota TNI AD tewas setelah ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Tingginambut, Kabupaten Mulia, Papua, Minggu (19/8/2018).

Dikutip dari liputan6.com, kedua prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) itu ditembak KKSB ketika akan membagikan bahan makanan untuk anak-anak.

Dilansir Antara, Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura, Senin (20/8/2018), mengatakan, kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Dari laporan yang diterima oleh Letkol Inf Dax Sianturi, kedua anggota TNI yang meninggal dunia itu adalah Letda Inf Amran Blegur yang menjabat Komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi, ketika hendak ke Kampung Tingginambut.

Dax Sianturi mengatakan bahwa dua TNI itu membawa bahan makanan untuk anak-anak. Namun sekitar pukul 14.00 WIT, masyarakat melapor ke Koramil Tingginambut tentang penghadangan anggota TNI di Jembatan Tingginambut.

Saat ditemukan, kata dia, kedua korban meninggal dunia dengan luka tembak dan panah. Jenazahnya berada di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut, kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia.***