JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menerapkan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SIPATUH). Melalui aplikasi ini diharapkan tidak ada lagi jamaah yang menjadi korban travel umrah penipu. Sebab, aplikasi SIPATUH akan membantu Jamaah mendapatkan informasi detail mengenai umrah.

Dikutip dari liputan6.com, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali mengatakan, prinsip dasar kerja SIPATUH adalah memberikan ruang bagi jamaah untuk dapat memantau rencana perjalanan ibadah umrahnya sejak mendaftar hingga sampai pulang ke Indonesia.

SIPATUH juga memuat sejumlah informasi, di antaranya pendaftaran jamaah umrah, paket yang ditawarkan biro travel umrah, harga paket perjalanan, pemantauan penyediaan tiket yang terintegrasi dengan maskapai penerbangan, serta pemantauan akomodasi yang terintegrasi dengan sistem muassasah di Arab Saudi.

''Kemudian informasi alur pemesanan visa yang terintegrasi dengan Kedutaan Besar Saudi Arabia, validasi identitas jemaah yang terintegrasi dengan Dukcapil, serta pemantauan keberangkatan dan kepulangan yang terintegrasi dengan imigrasi,'' papar Nizar saat jumpa pers di Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa 27 Maret 2018.

Melalui SIPATUH, jamaah juga akan memperoleh nomor registrasi pendaftaran sebagai bukti pendaftaran yang dilakukan sesuai peraturan. Dengan nomor registrasi ini, jemaah dapat memantau proses persiapan keberangkatan yang dilakukan oleh biro travel umrah. Mulai dari pengadaan tiket, pemesanan akomodasi, hingga penerbitan visa.

''Saat ini SIPATUH sedang dalam tahap uji coba sampai dengan 31 Maret 2018 dan akan aktif diberlakukan per April 2018 setelah diresmikan Menteri Agama,'' tutur Nizar.

Imbauan Kemenag

Kementerian Agama juga memberi lima imbauan kepada jamaah yang ingin mendaftar umrah:

1. Pilih travel umrah berizin resmi atau bisa dikonfirmasi ke Kemenag maupun Kemenag setempat.

2. Mengukur harga harga paket umrah yang ditawarkan; mendekati atau sama dengan harga referensi biro travel yang lain.

3. Pastikan saat mendaftar memperoleh nomor registrasi untuk mengecek proses pemberangkatan melalui SIPATUH.

4. Pastikan paket yang ditawarkan sesuai standar pelayanan yang meliputi bimbingan ibadah, transportasi, akomodasi dan konsumsi, kesehatan dan perlindungan jamaah.

5. Segera melapor jika menemukan masalah melalui SIPATUH.

''Jadi untuk lebih aman, gunakan SIPATUH saat mendaftar umrah. Biro travel umrah yang terdaftar di SIPATUH sudah dipastikan mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama. Paket yang ditawarkan pin sudah memenuhi standar pelayanan minimal,'' pungkas Nizar.***