BOGOR - Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan (77), dinyatakan hilang Jumat (9/3) malam. Sabtu (10/3) pagi, sekitar pukul 06.30. WIB, Hari Darmawan ditemukan di tepi Sungai Ciliwung, tak jauh dari wisma Loka Wiratma, Jalan Hankam, Desa Leuwimalang, Cisarua, Kabupaten Bogor, dalam kondisi tidak bernyawa.

Dikutip dari sindonews.com, Hari Darmawan terakhir berada di vila miiliknya di Hankam dan menghilang pada Jumat malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

Tim SAR dibantu warga sekitar yang melakukan pencarian menemukan Hari dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB di dekat Hotel Lokawiratama, Cisarua.

Tim rescue dan kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung mengevakuasi korban ke RSUD Ciawi untuk keperluan autopsi.

Manajer Taman Wisata Matahari Baskoro membenarkan meninggalnya pemilik wisata terkemuka di kasawan Puncak tersebut.

''Ya benar. Sekarang saya dan jajaran Dirut TWM sedang berada di RSUD Ciawi,'' kata Baskoro, Bogor, Sabtu, seperti dikutip dari liputan6.com.

Namun, dia enggan membeberkan lebih lanjut perihal kematian pendiri toko jaringan ritel terkemuka tersebut.

''Maaf kami sedang berduka,'' ucap Baskoro.

Begitu juga Kapolsek Cisarua Komisaris Ijang Yusuf Taojiri belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

''Saya sudah WA (WhatsApp) ke Polres Bogor,'' kata Ijang.

Beredar kabar, pria kelahiran 27 Mei 1940 ini meninggal karena terseret arus Sungai Ciliwung saat nongkrong di pinggir sungai area Taman Wisata Matahari.

Ada pula kabar yang beredar, pria berusia 77 tahun ini korban pembunuhan. Namun, kepolisian belum memberikan konfirmasi soal penyebab kematiannya.***