MEDAN - Yusniarti Piliang, yang akrab disapa Yose Piliang membuktikan kesungguhannya maju pada bursa pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018. Kamis (24/8/2017), wanita berdarah Minang tersebut mengembalikan berkas pencalonan ke Dewan Perwakilan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (24/8). Sekretaris DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap menyatakan pengembalian berkas ini dipercepat dari waktu yang telah ditentukan oleh tim penjaringan Gubsu. ''Saat ini sudah ada tujuh bakal calon yang masuk ke DPW PPP Sumut, dan bersama ibu Yose, ada dua wanita yang mendaftar,'' ujarnya.

Dijelaskannya, awal rencana tim penjaringan Gubsu DPW PPP berencana menutup pendaftaran pada akhir bulan atau 31 Agustus, tetapi karena ada instruksi dari pusat yang mewajibkan penyampaian visi misi bakal calon pada Rapim (Rapat Pimpinan), maka penutupan pendaftaran jadi dipercepat.

''Jadi, pada kedua hari itu, semua bakal calon akan menyampaikan visi misinya di depan seluruh pimpinan PPP se Sumatera Utara. Untuk waktunya ditentukan oleh bakal calon itu sendiri,'' katanya.

Bakal calon gubernur Sumatera Utara, Yose Piliang menyatakan bahwa pemulangan berkas ini sebagai bukti keseriusannya dalam Pilgub 2018 mendatang.

''Saat ini, tim Mamak Sumut sedang menyiapkan semua yang berhubungan dengan pencalonan. Saya harap, semua mendukung niat baik ini,'' ungkapnya.

Tak Bisa Menolak

Yose yang sudah 27 tahun bergelut di dunia jurnalis ini mengaku sejatinya tak tertarik dengan dunia politik. Namun, dia tak bisa menolak, begitu melihat dukungan dirinya untuk maju semakin kencang, terutama dari kalangan wartawan.

''Saya anti politik. Jadi saya tak pernah mau maju, mengurus tiga anak saja, saya capek. Namun, dua tahun lalu, saya melihat di Facebook seorang teman bernama Erri Rahman selalu mengatakan Yose Piliang for Sumut 1. Kemudian diikuti teman-teman yang lain, saya lihat orang ini gila. Bercandanya gila. Mengingat limitnya dekat sekali (untuk persiapan),'' ungkapnya pada cara halal bihalal bersama sejumlah organisasi jurnalis di Sumatera Utara di Warkop Jurnalis, Selasa (4/7/2017).

Yose pun belakangan ini lebih senang melakukan kegiatan sosial bersama kru pada rumah produksi miliknya Deli Geist. Dia tak menyangka karena kegiatan sosial tersebut, rekan-rekannya malah memberikan dukungan besar untuk tampil memberikan perubahan di Sumut. ''Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya pengusaha biasa. Tapi saya merasa kaya, itu yang tidak dimiliki pengusaha lain. Merasa kaya, itu harta saya dari dulu,'' ungkapnya.

Melihat respons yang begitu besar terhadap kiprahnya, Yose pun akhirnya menyatakan serius untuk bersaing untuk ikut Pilgubsu 2018. ''Saya menyatakan serius untuk ikut Pilgubsu 2018. Saya mohon dukungan kita tidak sebatas dukungan, namun kita bekerja bersama,'' ujarnya.

Yose pun menegaskan, dirinya tidak akan berubah sikap. Dia akan menjadi dirinya sendiri. ''Beginilah saya apa adanya,'' tegasnya.

Lalu seperti apa Yose nanti jika terpilih? ''Saya akan menjadi pelayan masyarakat. Selama ini menjadi kacau, ketika figur naik menjadi orang nomor satu, dia ingin dilayani dan minta perhatian lebih,'' tukasnya.

Beberapa kalangan jurnalis telah membentuk tim untuk meloloskannya menjadi calon di Pilgubsu 2018.

Ketua tim Dedy Armaya mengatakan sejauh ini mereka telah mempersiapkan berbagai program untuk semakin mengenalkan Yose Piliang ditengah masyarakat.

''Tujuannya kita berharap ada partai politik yang melirik, namun kalaupun tidak ada kita siap dari jalur independen. KTP dukungan sudah mulai masuk,'' pungkasnya. ***