JAKARTA – Hampir semua kita saat ini memiliki gawai beragam bentuk, untuk mempermudah hidup kita. Kita punya telepon seluler, tablet atau laptop. Namun sedikit dari kita yang memahami cara menggunakannya secar benar, agar gawai itu tetap awet.

Berikur perilaku yang bisa merusak gawai:

1. Ngecas Baterai Setelah Habis Total

Agar awet, jangan biarkan baterai telepon seluler mu habis total, tapi isi ulang saat berada pada level 10-20%. Proses isi ulang yang dimulai dari 0% akan memakan waktu lebih lama. Selain itu baterai yang dibiarkan habis total juga berisiko kehabisan daya lebih cepat karena aus. Dan jangan sering-sering mengisi ulang baterai lewat laptop!

2. Sering Dicas Semalaman

Rata-rata telepon seluler dan gawai lainnya telah dibekali teknologi canggih yang akan membuat aliran listrik berhenti saat baterai penuh. Tapi bukan berarti ini 100% aman bagi baterai. Akan lebih baik jika kamu cabut baterai saat indikator pengisian telah mencapai 90%, tidak harus menunggu 100%.

3. Sering Menggunakan Charger yang Nonbawaan

Di pasaran, banyak beredar adapter charger yang dibekali kemampuan fast charging. Tapi seperti JalanTikus pernah ungkapkan, isi ulang baterai dengan charger palsu atau bukan bawaan itu berbahaya. Pastikan untuk hanya menggunakan charger yang bukan bawaan jika dalam keadaan darurat saja. Apa susahnya membawa charger di tas?

4. Mengisi Ulang Sambil Tetap Dipasangi Case Tambahan

Case tambahan seperti hardcase, softcase atau bumper memang akan membuat smartphone jadi aman dan nyaman digunakan. Tapi penggunaan case tambahan saat proses isi ulang baterai justru akan membuat smartphone cepat rusak karena aliran panas di permukaan jadi terhalang. Sebaiknya cabut case apa pun dari smartphone saat diisi ulang.

5. Baterai Laptop Selalu Dicas

Wajar jika laptop kamu terus-terusan dicas karena takut kehabisan baterai saat ngetik tugas kantor atau kampus. Tapi agar laptopmu awet, sebaiknya biarkan baterai laptop kosong 0% setiap 3 bulan sekali untuk menjaga akurasi status battery bar.

6. Memangku Laptop Saat Digunakan

Nonton film di laptop sambil senderan di kasur memang seru dan nyaman banget kalo mangku laptop atau menyimpannya di atas bantal. Tapi ini akan membuat sirkulasi panas terganggu, sehingga memicu overheat. Maka dari itu sebaiknya simpan laptop saat digunakan di tempat datar (meja) atau di atas alat khusus yang dilengkapi kipas pendingin.

7. Menggunakan Laptop Saat Hujan Badai

Saat hujan badai disertai petir, sebaiknya kamu tidak menggunakan gawai dalam keadaan terhubung dengan sumber listrik. Ini sangat disarankan agar aliran listrik yang terpengaruh petir tidak naik turun selama proses pengisisan ulang.

8. Sembarangan Menyimpan Smartphone di Tas

Entah karena takut mandul oleh radiasi smartphone di saku celana atau karena merasa praktis dan aman, kamu pasti lebih suka menyimpan smartphone di dalam tas. Tapi jika ingin awet, sebaiknya simpan smartphone di dalam tas hanya jika dilengkapi case pelindung layar agar tidak tergores dengan isi tas kamu.

9. Jarang Membersihkan Laptop

Dua kali dalam setahun, sangat disarankan untuk membersihkan bagian dalam laptop. Ini tujuannya agar kinerja laptopmu tetap terjaga. Saat mulai sering mendengar suara bising dari dalam laptopmu, segera bongkar dan bersihkan dari debu agar kinerja laptopmu tetap kencang dan nyaman.

10. Membuka Laptop di Bawah Sinar Matahari Langsung

Hindari penggunaan laptop di bawah sinar terik matahari langsung. Kontak terlalu lama dengan cahaya matahari bisa membuat ketajaman layar laptopmu menurun.

Dari 10 kebiasaan di atas, yang mana sering kamu lakukan? Jika ternyata semuanya sering kamu lakukan, sebaiknya segera hentikan agar gawai kesayanganmu tetap awet.