Munich - Sadar akan kebutuhan kendaraan yang ramah lingkungan, BMW pastikan akan memiliki baterai Lithium-Ion terbaru. Namun teknologi terbaru ini baru akan benar-benar diperkenalkan 2026 mendatang. Dikutip Carscoops, Jumat (17/2/2017), pengembangan baterai lithium-ion BMW ini dikatakan bakal berbeda dibandingkan dengan baterai lithium ion yang ada saat ini.

Karena baterai lithium ion BMW ini tidak akan menggunakan cairan elektrolit, melainkan akan memilih untuk satu bahan material yang lebih solid.

Bahan material ini juga dijamin bakal lebih ringan, serta lebih aman tidak akan mudah terbakar saat terjadi kecelakaan. Baterai ini juga akan memiliki kapasitas yang lebih besar 15-20 persen jika dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang ada saat ini.

Kesan terlalu lama baru akan diperkenalkan di 2026, juga disadari BMW. Pabrikan Jerman ini pun menjelaskan apa yang menjadi alasannya, yakni tidak lepas dari pengujian yang perlu dilakukan berkali-kali.

Meski demikian, BMW juga tidak melupakan mesin konvensional. Karena BMW juga terus mengembangkan mesin konvensional, agar mesin pembakaran internal akan terus populer dalam beberapa dekade mendatang. Terlebih mesin ini akan ikut diselipkan pada model hybrid.

"Mesin pembakaran internal memiliki jalan panjang. Kami akan meningkatkan efisiensi dan pasangan mereka untuk kendaraan listrik dalam beberapa model," kata Ian Robertson.