TANGSEL - Seorang remaja bernama Dimas Saputra (18) tega membunuh ibu kandungnya sendiri di kontrakan yang berada di Gang Nurul Huda, RT 02 RW 03 Nomor 69, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (16/2/2017). Kejadian diketahui berlangsung pagi tadi sekira pukul 05.30 WIB. Saat itu saksi yang juga adalah kakak kandung pelaku, Nurhilda (30), melihat adiknya tiba-tiba mengamuk dan mengambil sebuah golok lalu membabi-buta membacok ibu mereka, Titin Nurbaiti (50).

Korban sempat berteriak minta tolong, sebelum akhirnya tewas dengan luka parah di kepala, beberapa jari tangannya pun ikut putus. Nurhilda yang tak berdaya melihat tindakan sadis Dimas, memilih melarikan diri dan meminta bantuan warga sekitar.

"Warga pada kumpul karena kakaknya teriak minta tolong, waktu dilihat ibunya udah banyak darah telentang didalam kontrakan, terus langsung hubungi polisi," terang Wawan (22), keponakan korban.

Polisi yang datang ke lokasi sekira pukul 06.30 WIB langsung mengamankan pelaku yang sudah dibawa warga ke rumah Ketua RT setempat. Sedangkan barang bukti berupa sebuah golok turut disita dari depan kontrakan korban.

Menurut keterangan warga, pelaku telah lama mengidap gangguan kejiwaan. Rencananya, hari ini keluarga akan membawa Dimas berobat ke daerah Pandeglang, Banten.

"Kita masih periksa, keterangan keluarga dan warga sekitar memang pelaku ini mengidap gangguan kejiwaan," ujar Kompol Tatang Syarif, Kapolsek Ciputat kepada Okezone.

Jenazah korban yang kesehariannya berdagang nasi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Sementara, kontrakan korban telah dipasang garis polisi oleh petugas.