JAKARTA - Makan salak terlalu banyak disebut-sebut bisa bikin sembelit. Sebaliknya, makan pepaya disebut bisa bantu melancarkan buang air besar (BAB). Cuma mitos atau memang fakta? Menurut nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD, informasi yang menyebutkan bahwa konsumsi buah salak bisa membuat susah BAB tidak sepenuhnya tepat. Asal mengonsumsinya dengan benar, salak aman kok dikonsumsi.

"Pada umumnya orang membersihkan kulit ari salak ketika hendak mengonsumsinya, padahal kulit ari salak ini justru mengandung serat yang tinggi," ujar Jansen.

Bahkan faktanya, kulit ari itulah yang membuat buah salak menjadi tidak menyebabkan sembelit. Oleh sebab itu, saat hendak mengonsumsi salak maka sebaiknya makan juga kulit arinya.

Jansen juga menjelaskan, salak sebenarnya juga mengandung tanin. Tanin merupakan salah satu zat yang dapat membantu mengatasi diare. Maka jika dikonsumsi dengan tepat, dalam hal ini dengan kulit arinya, salak justru dapat membantu mengatasi diare.

Sementara itu, pepaya adalah buah paling menguntungkan untuk pencernaan. Buah ini menyediakan serat yang melimpah sehingga sangat baik untuk melancarkan buang air besar. Oleh sebab itu, benar adanya konsumsi buah ini dapat membantu melancarkan BAB.

"Serat yang terkandung dalam pepaya kurang lebih 1,8 gram per 100 gram buah, sehingga khasiatnya sebagai laksatif tidak perlu diragukan. Kandungan air yang tinggi di dalamnya juga memberikan bantuan mengatasi sembelit," ungkap Jansen.