BATAM - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menangkap lima Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam di perairan Natuna Utara, Jumat (10/2/2017). Kapal asing tersebut ditangkap oleh KRI Oswald Siahaan-354 yang sedang melaksanakan operasi di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmabar.

Kepala Dispenarmabar Mayor Laut Budi Amin mengatakan, kelima kapal Vietnam tersebut yaitu BV 4771 TS berbobot 50 GT di nakhodai Nguyen Van Nham dengan 9 orang Anak Buah Kapal (ABK). Kapal itu ditangkap pada posisi 06° 40' 30" LU-106° 50' 30" BT.

Selanjutnya kapal BV 0926 TS berbobot 50 GT di nakhodai Phandung dengan 10 orang ABK dan BV 4768 TS berbobot 35 GT di nakhodai Phan Lai dengan 3 orang ABK ditangkap pada posisi 06 45° 20'00" LU-106° 46' 42" BT. Kapal BV 92527 TS berbobot 50 GT dinakhodai Nguyen Van Hop dengan 9 orang ABK dan muatan ikan campuran sebanyak 350 Kg dan BV 92394 TS berbobot 35 GT dinakhodai Nguyen Van Tu dengan 3 orang ABK ditangkap di posisi 06° 43' 52" LU-106° 44' 52" BT.

Budi menambahkan, penangkapan kapal asing tersebut terjadi setelah terdeteksi adanya objek yang bergerak di radar KRI Oswald Siahaan-354.

"Setelah diamati secara visual dengan menggunakan teropong, ternyata objek itu adalah kapal ikan. Berdasarkan pantauan tersebut tim VBSS yang berada di Oswald Siahaan-354 segera diturunkan dengan menggunakan kapal jenis combat boat," kata Budi, Jumat (10/2/2017).

Selanjutnya tim Koarmabar melakukan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan. "Dari hasil pemeriksaan pada kelima KIA Vietnam tersebut ternyata tidak memiliki dokumen yang resmi,sehingga diduga kuat melakukan pelanggaran penangkapn ikan di Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)," kata Budi.