TERNATE - Seorang pengendara motor Yamaha Vega hitam bernomor polisi DG 5823 KC, Abdullah Nur Halis, tewas mengenaskan setelah menabrak pembatas jalan, Minggu (5/2/2017), dini hari. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu terjadi di Jalan Santo Pedro Kelurahan Ngade, Ternate Selatan.

Korban yang pernah belajar di Universitas Khairun itu mengalami lakalantas tunggal. Saat terjadi peristiwa nahas itu, Abdullah mengendarai motornya dalam kecepatan tinggi dari arah selatan menuju utara.

Tepat di jalan yang berkontur menurun tersebut, korban yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras (miras) itu kehilangan kendali. Akibatnya, sepeda motor yang dikendarainya menabrak tiang pembatas jalan yang terbuat dari beton. Korban langsung terjatuh dan menghantam aspal.

Kasat Lantas Polres Ternate AKP Didik Suhartanto saat dikonfirmasi menyatakan, peristiwa lakalantas tersebut terjadi pada dini hari. Setelah mendapat informasi dari pengendara lain, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian.

Menurut Didik, anggotanya sempat melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesorie. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong. Luka di belakang kepalanya cukup fatal dan mengeluarkan banyak darah. ”Korban diduga sudah meninggal dunia di lokasi sebelum dibawa ke RSUD, dan kecelakaan ini adalah laka tunggal,” tuturnya, seperti mengutip Jawa Pos, Kamis (9/2/2017).

Jenazah korban langsung dipulangkan keluarganya untuk dikebumikan di Pulau Makian, Halmahera Selatan, pada hari yang sama.