TEL AVIV - Militer Israel mengatakan sejumlah roket ditembakkan ke arah Israel dari Semenanjung Sinai, Mesir. Namun, serangan roket tersebut berhasil digagalkan oleh sistem Iron Dome.
"Beberapa roket tersebut hancur saat terbang oleh Iron Dome," kata juru bicara militer Israel mengacu pada sistem pencegatan anti rudal Isrel seperti dikutip dari New Arab, Kamis (9/2/2017).
Seorang pejabat di balai kota Eilat, sebuah kota resor di mana roket mendarat, mengatakan kepada radio publik Israel bahwa tiga roket telah dicegat dan roket keempat meledak di luar kota.
Sementara itu, tentara Israel berhasil memukul tentara Suriah di provinsi Quneitra selatan negara itu. Aksi itu adalah aksi balasan terhadap sebuah serangan roket tank yang mendarat di wilayah Israel dari garis demarkasi.
Wilayah Israel di dekat perbatasan secara sporadis terkena apa yang biasanya disebut tembakan acak akibat konflik di Suriah. Baru-baru ini, Israle mengambil kebijakan untuk membalas setiap tembakan acak yang masuk ke wilayahnya.
Sementara itu di perbatasan selatan, Sinai adalah tempat pertempuran sengit antara pasukan keamanan Mesir dan apa yang disebut kelompok 'Provinsi Sinai', sebuah cabang dari kelompok militan Negara Islam.
"Beberapa roket tersebut hancur saat terbang oleh Iron Dome," kata juru bicara militer Israel mengacu pada sistem pencegatan anti rudal Isrel seperti dikutip dari New Arab, Kamis (9/2/2017).
Seorang pejabat di balai kota Eilat, sebuah kota resor di mana roket mendarat, mengatakan kepada radio publik Israel bahwa tiga roket telah dicegat dan roket keempat meledak di luar kota.
Sementara itu, tentara Israel berhasil memukul tentara Suriah di provinsi Quneitra selatan negara itu. Aksi itu adalah aksi balasan terhadap sebuah serangan roket tank yang mendarat di wilayah Israel dari garis demarkasi.
Wilayah Israel di dekat perbatasan secara sporadis terkena apa yang biasanya disebut tembakan acak akibat konflik di Suriah. Baru-baru ini, Israle mengambil kebijakan untuk membalas setiap tembakan acak yang masuk ke wilayahnya.
Sementara itu di perbatasan selatan, Sinai adalah tempat pertempuran sengit antara pasukan keamanan Mesir dan apa yang disebut kelompok 'Provinsi Sinai', sebuah cabang dari kelompok militan Negara Islam.