RIYADH - Sebuah pangkalan militer di Riyadh, Arab Saudi, dilaporkan dihantam rudal balistik yang ditembakkan kelompok pemberontak Houthi di Yaman, pada Minggu malam. Hingga saat ini (6/2/2017) belum ada laporan perihal korban jiwa maupun kerusakan.

Kelompok Houthi mengonfirmasi serangan rudal balistik berpresisi itu. Menurut kelompok pemberontak Yaman tersebut, serangan rudal mereka menghantam basis militer Saudi yang berjarak 40 km sebelah barat dari pusat Kota Riyadh.

Namun, Kementerian Pertahanan Saudi seperti dikutip AlAraby, belum mengomentari klaim serangan rudal kelompok Houthi tersebut. Meski demikian, sejumlah warga lokal melalui Twitter melaporkan bahwa bahwa serangan rudal itu menghantam sebuah kamp militer yang terletak di sebelah barat al-Mazahimiyah, sebuah wilayah di dekat pusat Kota Riyadh.

Para pemberontak Houthi mengumumkan bahwa peluncuran rudal balistik jenis Scud berlangsung sekitar pukul 20.00 malam waktu Riyadh.

Kantor berita Saba mengutip seorang juru bicara Houthi mengumumkan serangan rudal balistik jarak jauh mereka sukses.

”Kami menekankan bahwa Ibu Kota Arab Saudi sekarang di kisaran rudal dan, Insya Allah, apa yang akan datang akan lebih besar,” kata kelompok Houthi dalam sebuah pernyataan.

Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman sedang melakukan pertemuan dengan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi saat serangan rudal terjadi.

Ini adalah serangan rudal balistik Scud kedua oleh kelompok Houthi yang menyasar wilayah Saudi. Sebelumnya, kelompok itu menyerang wilayah Saudi dengan rudal serupa tapi rudal berhasil dicegat dan dihancurkan.