JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sidang kedelepan ini berlansung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Salah satu tim kuasa hukum Ahok, Trimoelja D Soerjadi menyebutkan sidang kali ini masih masuk dalam agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). "Masih pemeriksaan saksi-saksi," kata Trimoelja saat dikonfirmasi awak media, Senin (30/1/2017).

Trimoelja mengatakan salah satu yang diharapkan hadir adalah saksi pelapor yang sudah mangkir tiga kali dalam persidangan, yakni Ibnu Baskoro. "Saksi pelapor Baskoro yang tidak datang beberapa kali itu (diharapkan hadir)," jelasnya. 

Selain itu, Trimoelja juga menyatakan dalam sidang kedelapan nanti akan kembali menghadirkan dua saksi fakta dari tim JPU, yang merupakan dua orang nelayan di Kepulauan Seribu. 

Tak hanya itu, ia mengungkapkan, JPU juga merencanakan akan menghadirkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin serta Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Dahliah Umar.

Namun, menurut Trimoelja, saksi-saksi itu baru sebatas direncanakan pihak JPU lantaran belum ada konfirmasi yang jelas hingga saat ini.

"Ada 2 saksi dari nelayan di Pulau Seribu, namanya Zainudin alias Panel, Saifudin alias Deny. Kemudian ada Dahliah Umar dari KPU DKI (salah seorang komisioner). Kemudian Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin," bebernya. 

Sekadar diketahui, dalam sidang ketujuh, kedua saksi fakta yakni, Lurah Panggang, Yuli Hardi dan perekam video Ahok ketika pidato di Kepulauan Seribu dan juga pegawai tidak tetap humas Provinsi DKI Nur Cholis mengakui ada kegiatan yang dihadiri oleh Ahok di dua tempat, yakni Pulau Panggang dan Pramuka. 

Untuk keterangan Lurah Panggang, Yuli Hardi mengakui ada dalam kegiatan sosialiasi yang dihadiri oleh Ahok. Meskipun, tak mendengar secara jelas penyebutan surat Al-Maidah namun, Yuli mengamini bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh Ahok. 

Sementara itu, untuk perekam video kegiatan tersebut, Nur Cholis mengungkapkan bahwa dirinya memang merekam seluruh kegiatan Ahok ketika ada di dua pulau tersebut mulai dari kedatangan hingga kepulangan.