AALST – Pembalap Tim Respol Honda, Marc Marquez, melakoni gelaran MotoGP musim 2016 dengan performa yang sungguh luar biasa. Bahkan ia mampu mengunci gelar juara dunia ketika musim masih menyisahkan tiga balapan lagi atau tepatnya setelah MotoGP Jepang. Dengan performa apik tersebut, wajar Marquez pun sangat diunggulkan untuk bisa mempertahankan gelaran juara dunianya pada tahun ini. Terlebih, di musim ini banyak pembalap-pembalap papan atas di MotoGP yang memilih berganti tim macam Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Andrea Iannone.

Akan tetapi sebuah pandangan berbeda diutarakan langsung oleh Marquez sendiri beberapa saat lalu. Ia menolak dinobatkan sebagai kandidat terkuat peraih titel juara dunia MotoGP 2017. Terlebih, ia memiliki penilaian bahwa para rivalnya selalu berusaha lebih kuat di setiap musimnya.

“Memang benar kami datang sebagai juara bertahan di kejuaraan dunia sebelumnya, namun bukan berarti kami boleh bersantai. Terlebih kami selalu memiliki keyakinan bahwa para pesaing selalu mencoba lebih kuat di setiap musimnya,” ucap Marquez, seperti dikutip Speedweek, Senin (30/1/2017).

“Selain itu dengan adanya sejumlah perubahan yang terjadi di kejuaraan dunia tahun ini, maka saya memiliki keyakinan besar bahwa para rival akan termotivasi lebih tinggi untuk membuktikan diri. Jadi, saya harus tetap mewaspadai mereka,” tuntas pembalap berjuluk Baby Alientersebut.