BANDAR LAMPUNG - Empat perampok sebuah toko ditembak polisi. Perampokan itu mengakibatkan seorang penjaga toko tewas. Kapolres Sumberjaya, Kompol Muhpian Somad mengatakan, empat pemuda itu berinisial AR (19), MA (18), DF (18), dan DW (20).

"Keempatnya terpaksa ditembak pada bagian kaki karena melawan dan membahayakan petugas saat saat ditangkap," katanya, Minggu (22/1/2017).

Muhpian mengatakan, keempat warga Manggarai, Lampung Barat itu adalah tersangka perampokan toko milik Wilson Sihombing di Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong pada Sabtu (7/1/2017).

"Akibat perampokan itu, penjaga toko bernama Adi Suryadi meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya.

Kematian Adi terjadi secara sadis. Korban dibacok di kepala dan pundak. Selain itu korban juga ditusuk perutnya.

"Otak perampokan, AR adalah yang mengeksekusi korban. Dia ditangkap bersama MA saat berkebun di Talang Air, Abang Besar," katanya.

Dari pengembangan tangkapan, polisi lalu menangkap DF (18) dan DW (20), saat berada di warung pekon setempat. Karena melawan ketika penangkapan polisi juga menembak kaki keduanya.

"Tersangka perampokan dan disertai pembunuhan berhasil ditangkap setelah dilakukan penyelidikan selama dua pekan, keempat tersangka terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat penangkapan," katanya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut keempat tersangka beserta barang bukti berupa 2 tombak, besi lempengan, tas warna pink, perhiasan berupa kalung di bawa ke Polres Lampung Barat guna penyidikan lebih lanjut.

Terhadap tersangka dikenakan pasal 365 ayat 3 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan ancaman 15 tahun penjara.