ROMA - Italia diguncang empat gempa bumi berkekuatan di atas 5 Skala Richter (SR) dalam waktu empat jam pada Rabu, 18 Januari 2017, menyebabkan bencana longsor salju yang menimpa sebuah hotel. Diperkirakan lebih dari 30 orang tewas. Tim penyelamat Italia baru berhasil mengeluarkan dua jenazah dari hotel tersebut yang ditimbuni longsoran salju. Letak hotel ini di sebelah timur pegunungan Grand Sasso, Italia.

Kepala Depertemen Perlindungan Sipil Italia, Fabrizio Curcio, pada Kamis, 19 Januari 2017 mengatakan pencarian korban akan terus dilakukan hingga malam hari. 

"Selalu ada harapan, jika tidak ada maka para penyelamat tidak akan memberikan segala yang mereka punya," kata Fabrizio Curcio. 

Dia menambahkan timnya akan terus melakukan segala kemungkinan pada malam hari,meskipun nantinya kondisi jauh lebih sulit daripada di siang hari.

Salju lebat dan gangguan yang disebabkan beberapa guncangan menyulitkan operasi pencarian dan penyelamatan di bawah reruntuhan Hotel Rigopiano. Tim penyelamat mengatakan bahwa mereka tidak mendengar suara apa-apa di bawah reruntuhan sementara anjing pelacak belum bisa mendeteksi korban.

Dalam insiden itu terdapat dua korban selamat. Keduanya saat itu berada di luar hotel. Sebanyak 22 tamu dan tujuh staf berada di dalam hotel tersebut saat kejadian terjadi.

Empat kejadian gempa menggoncang wilayah tengah Italia pada Rabu, 18 Januari 2017, dengan guncangan susulan terus berlanjut sampai ke malam harinya. Tremor itu turut menyebabkan pasokan listrik terputus di beberapa desa.

Reruntuhan itu menimbun sebagian besar atap hotel dan bangunan hotel dikatakan tergeser sekitar 10 meter dari lokasi aslinya. "Hotel ini hampir sepenuhnya hancur," kata Antonio Crocetta, anggota dari skuad penyelamatan Alpine yang berada di tempat kejadian.

Giampiero Parete yang kehilangan istri dan dua anaknya dalam reruntuhan itu mengatakan dia pergi mencari sesuatu di dalam mobilnya.

"Saya diselimuti salju tebal tetapi saya berhasil menyelamatkan diri. Mobil tidak dibanjiri salju dan saya menunggu tim penyelamat untuk tiba," katanya, seperti yang dilansir BBC pada 20 januari 2017.

Daftar 23 nama korban gempa yang dimuat di koran La Stampa mengungkapkan kebanyakan korban adalah warga Italia tetapi ada juga dari Swiss dan Rumania, selain itu terdapat 7 staf hotel yang juga terjebak di dalamnya. Tiga dari korban adalah anak-anak masing-masing berusia enam, tujuh dan sembilan tahun. Ada seorang warga berusia 60 tahun.

Tim penyelamat menduga seluruh tamu tampaknya berkumpul di lantai dasar dari hotel bintang empat tersebut yang terletak dekat gunung Gran Sasso, untuk menunggu evakuasi setelah gempa bumi.

Meskipun data resmi terdapat 30 orang di dalamnya, namun perkiraan petugas terdapat sekitar 35 orang di dalam hotel tersebut dan kemungkinan selamat sangat tipis.

Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker mengatakan Uni Eropa siap mengulurkan bantuan.