BANDUNG - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat mengoperasikan mobil layanan penukaran uang baru yang ditempatkan di Jalan Sumatera, Kota Bandung, tepat di belakang pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP), Selasa (20/12/2016).
Loket penukaran uang dibuka sejak pukul 10.00 WIB.
Antusiasme warga yang ingin menukarkan uang lama ke uang baru ternyata cukup besar. Antrian pun memanjang hingga lebih kurang 50 meter.
Ahmad Rohani, warga Cimahi, rela mengantre 30 menit demi mendapatkan uang baru. Dia mengaku mendapatkan informasi penukaran dari website BI.
"Saya tukar Rp 400.000. Memang sudah niat (tukar uang baru) dari kemarin," ujarnya saat ditemui seusai menukarkan uang, Selasa pagi.
Ahmad mengaku kecewa lantaran penukaran dibatasi hanya Rp 400.000 per orang. Padahal, dia sudah kadung menyediakan Rp 2 juta uang lama untuk ditukarkan uang baru emisi tahun 2016.
"Tadinya mau tukar Rp 2 juta, cuma enggak bisa lebih," tuturnya.
Rencananya, uang baru tersebut akan dimanfaatkan olehnya sebagai persembahan kepada mempelai wanita yang akan dinikahinya pada akhir tahun 2016 ini.
"Rencananya, uang baru ini mau saya pakai buat mahar pernikahan. Insya Allah saya mau nikah tanggal 30 Desember 2016 nanti," ujarnya.
Ahmad mengaku tidak akan menyerah untuk memenuhi targetnya memberikan mahar uang baru sebesar Rp 2 juta.
"Mudah-mudahan besok di bank sudah bisa ditukarkan," katanya.
Berbeda dengan Ahmad, warga lainnya, Wagiyanto, menukarkan uang karena penasaran dengan bentuk uang baru tersebut.
"Tadi antre 15 menit. Penasaran saja ingin tahu bentuknya uang baru," ujarnya.
Petugas BI yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, penukaran uang baru dibatasi maksimal Rp 400.000 per orang. Dua mobil layanan penukaran uang ditempatkan di belakang BIP dan Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung.
Uang baru yang disediakan BI pada layanan penukaran hari ini adalah pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.
Antusiasme warga yang ingin menukarkan uang lama ke uang baru ternyata cukup besar. Antrian pun memanjang hingga lebih kurang 50 meter.
Ahmad Rohani, warga Cimahi, rela mengantre 30 menit demi mendapatkan uang baru. Dia mengaku mendapatkan informasi penukaran dari website BI.
"Saya tukar Rp 400.000. Memang sudah niat (tukar uang baru) dari kemarin," ujarnya saat ditemui seusai menukarkan uang, Selasa pagi.
Ahmad mengaku kecewa lantaran penukaran dibatasi hanya Rp 400.000 per orang. Padahal, dia sudah kadung menyediakan Rp 2 juta uang lama untuk ditukarkan uang baru emisi tahun 2016.
"Tadinya mau tukar Rp 2 juta, cuma enggak bisa lebih," tuturnya.
Rencananya, uang baru tersebut akan dimanfaatkan olehnya sebagai persembahan kepada mempelai wanita yang akan dinikahinya pada akhir tahun 2016 ini.
"Rencananya, uang baru ini mau saya pakai buat mahar pernikahan. Insya Allah saya mau nikah tanggal 30 Desember 2016 nanti," ujarnya.
Ahmad mengaku tidak akan menyerah untuk memenuhi targetnya memberikan mahar uang baru sebesar Rp 2 juta.
"Mudah-mudahan besok di bank sudah bisa ditukarkan," katanya.
Berbeda dengan Ahmad, warga lainnya, Wagiyanto, menukarkan uang karena penasaran dengan bentuk uang baru tersebut.
"Tadi antre 15 menit. Penasaran saja ingin tahu bentuknya uang baru," ujarnya.
Petugas BI yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, penukaran uang baru dibatasi maksimal Rp 400.000 per orang. Dua mobil layanan penukaran uang ditempatkan di belakang BIP dan Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung.
Uang baru yang disediakan BI pada layanan penukaran hari ini adalah pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.