MEDAN- Gula darah memang sangat diperlukan tubuh, karena menjadi sumber energi bagi sel-sel tubuh. Untuk itu disarankan gula darah itu perlu dijaga untuk selalu normal agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Kelebihan gula darah juga berakibat buruk bagi kesehatan yang bisa menyebabkan stroke, serangan jantung dan diabetes. Hal ini juga yang selalu dikhawatirkan Simbolon (53). Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai salah satu pegawai di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemrovsu) ini selalu merasa khawatir terhadap makanan yang dikonsumsi sejak dirinya divonis mengalami gejala diabetes beberapa tahun lalu.

"Ini adalah hal yang paling sulit. Kita harus benar-benar bisa mengontrol makanan yang kita konsumsi. Apalagi makanan yang mengandung gula. Nasi saja kandungan gulanya sudah tinggi. Lain lagi minum teh, makan kue, wah! "ujarnya sedih.

Simbolon mengakui awal dirinya difonis gejala diabetes, ia sempat panik. "Waduh, bayang kan. Kita harus wanti-wanti gula, padahal di makanan sehari-hari kita sebagian besar ya mengandung gula,"ucapnya. Ia pun mulai hijrah, dari gula biasa, menjadi gula yang non kalori. Hal lainnya yang dilakukannya adalah rutin berolah raga.

Meskipun ia berusaha menjaga, terkadang merasa kecolongan juga. "Gula darah saya bisa mencapai 220 mg. Kalau sudah seperti ini saya sudah harus antisipasi,"ucapnya. Biasanya ia langsung menegak obat penurun gula darah.

Minum kopi
Kebiasaan minum obat penetral gula darah Simbolon terhenti ketika suatu hari ia berkunjung ke gerai Rania Pancake Jalan Mojopahit Kecamatan Medan Petisah. Salah seorang temannya menyarankan minum kopi bermerek Kasan's. Kopi pun diseduh. Sang teman menyarankan Simbolon untuk minum kopi tanpa gula. Simbolon menyetujuinya. Ketika kopi diminum, gula darah Simbolon pada posisi 222 mg. Karena saat itu kadar gula darah langsung dicek melalui alat ukur tes gula darah.  Ajaib, setelah kopi diminum, sekitar 1 jam lebih kemudian darah Simbolon turun pada posisi 155 mg. Itu adalah kadar gula darah yang normal untuk tubuh Simbolon.

Pria ini merasa begitu gembira. "Wah, mudah mudahan ke depan, ketika gula darah saya naik, saya bisa menjadikan kopi ini sebagai penormalnya,"ungkapnya dengan nada gembira.Ia mengaku merasakan efek yang berbeda usai minum kopi merek Kasan's. Tubuh terasa ringan, fit dan  lebih energik. "Tadinya badanku ini agak pegal, capek dan tidak bergairah dan rasanya tubuh begitu berat,"ucapnya.

Kini Simbolon mulai rutin menikmati kopi pahit tanpa gula. Ia lebih menyukai jenis kopi jantan.

kasancoffee@gmail.co
google/ raniahomemade
Jln. Mojopahit - Medan
"RANIA HOME MADE"
081265851333