JAKARTA - Setiap orangtua tentu ingin anaknya memiliki budi pekerti yang baik. Istri Walikota Bandung Atalia Praratya pun demikian. Atalia mengaku selalu berusaha memberikan teladan untuk kedua anaknya Emmiril Khan Mumtadz dan Camillia Laetitia Azzahra agar bisa menjadi orang yang sukses dunia-akhirat. Wanita 43 tahun ini selalu menanamkan dua sikap yang selalu ditanamkan ke anak-anaknya. Sikap apa yang dimaksud?

Saat berbincang dengan Wolipop usai acara Wardah 'Ibu, Inspirasiku', Atalia sedikit bercerita tentang keluarga. Salah satunya membahas kedua buah hati tercintanya tersebut. Meski sibuk, wanita kelahiran 20 November 1973 itu tetap perhatian dengan anak. Ia pun selalu menegaskan kepada anak agar selalu jujur dan menjaga nama baik keluarga.

"Pertama itu kejujuran. Saya paling nggak suka dengan orang-orang nggak jujur. Jadi untuk urusan ini harga mati buat saya. Anak saya akan saya hukum kalau mereka nggak jujur. Kedua selalu bawa nama baik keluarga itu jadi kebiasaan bagi kami agar mereka tidak keluar dari koridornya," ujar Atalia kepada Wolipop di West Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

Di samping itu, Atalia juga mengatakan kalau ia selalu mencontohkan sikap saling terbuka dalam keluarga. Menurutnya penting untuk saling terbuka agar membentuk jalinan komunikasi yang harmonis antara ibu, bapak, dan juga anak.

"Saya sama anak-anak terbuka, dibiasakan seperti itu. Apalagi mereka sudah dewasa dan mereka harus tahu apa yang saya dan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) lakukan. Bandung kan selalu heboh, masalah di masyarakat saya selalu bilang jadi anak-anak harus tahu. Mereka kita libatkan supaya mereka juga mengerti kondisi kita bagaimana," ujar wanita lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran dan FISIP Universitas Parahyangan itu.

Atalia pun mengaku sering mengingatkan kepada anak-anaknya agar memperkuat aqidah dalam agama. Kemudian berusaha untuk bisa menginspirasi orang lain.

Cara memberikan inspirasi tidak harus selalu lewat hal yang besar. Seperti Atalia yang menginspirasi melalui caranya bersikap ke masyarakat.

"Buat saya menciptakan inspirasi harus dilakukan dari diri sendiri dulu. Tidak harus jadi yang hebat tapi buat saya ketika saya bertemu dengan banyak orang, blusukan, membagi perasaan bahagia kepada siapa pun semoga bisa menginspirasi. Artinya menginspirasi tidak harus melalui sesuatu yang besar," tambahnya.

Di akhir kata, Atalia berpesan kepada seluruh ibu di Indonesia agar selalu menjadi teladan yang baik untuk anak. Karena ketika anak tumbuh menjadi nakal atau kurang mengerti sopan-santun yang disalahkan bukanlah lingkungan sekitar tapi orangtua terutama ibu.

Peran ibu dalam keluarga memang luar biasa karena itu Atalia mengimbau agar seorang ibu harus bisa menjadi contoh terbaik untuk anak-anaknya. Memiliki pendidikan tinggi juga menjadi cara terbaik untuk bisa menjadi teladan bagi anak Anda.

"Banyak anak-anak yang saat ini hidupnya tidak terkendali karena peran orangtua dan ibunya patut dipertanyakan. Mungkin ibunya tidak hanya sibuk bekerja tapi juga sibuk dengan dunianya sendiri. Ibu harus berpendidikan dan berwawasan supaya dia bisa mendidik anak-anaknya bagaimana cara menghadapi tantangan di luar sana. Karena begini, selama anak kita masih kecil mereka akan ikut terus sama kita. Tapi saat mereka SMA dan kuliah mereka akan lepas dari kita. Nah kalau pendidikan orangtuanya sangat lemah maka anak-anak ini bisa tidak kuat menghadapi tantangan," tandas Atalia.