MINNESOTA - Halima Aden, seorang remaja keturunan Somalia-Amerika, menjadi muslimah pertama yang mengenakan hijab di kontes kecantikan Miss Minnesota, Amerika Serikat (AS).

Dilansir BuzzFeed, Senin (28/11), bila berhasil menjadi juara, Halima akan mewakili negara bagian Minnesota di kontes Miss USA pada 2017 mendatang.

Sepanjang dua hari kompetisi, Muslimah berusia 19 tahun ini selalu mengenakan hijab. Ia bahkan memilih kostum burkini saat sesi foto-foto di kolam renang, Sabtu (26/11) lalu.

Ia mengaku, baru kali ini menjadi peserta sebuah kontes kecantikan. Awalnya, keluarga dan lingkungannya melarang. Ibunya khawatir ajang ini akan mengganggu konsentrasi Halima di sekolah.

Namun, Halima berhasil meyakinkan mereka. Halima melakukannya lantaran ingin mematahkan stigma mengenai konsep kecantikan. Apalagi, komitmennya terhadap hijab pun tak tergoyahkan.

“Hijab adalah simbol yang kita kenakan. Aku mau orang-orang tahu bahwa inilah pilihanku. Aku mengenakannya karena aku mau mengenakannya,” jelas Halima Aden, seperti dikutip BuzzFeed, Senin (28/11).

Mahasiswi kampus St Cloud ini menilai, cukup banyak salah paham terhadap Muslim dan orang kulit berwarna di Negeri Paman Sam, khususnya Minnesota.

“Menurut saya, masalahnya antara lain mereka tidak berinteraksi dengan orang-orang (keturunan) Somalia,” kata Halima Aden saat diwawancarai stasiun TV lokal, WCCO.

“Tak ada satu definisi pasti mengenai kecantikan. Faktanya, ada banyak wajah, beragam cerita, dan berbeda-beda latar belakang. Penting sekali untuk menerima semuanya,” lanjut dia.

Kisah Halima cukup unik. Ia dilahirkan 19 tahun lalu di tenda pengungsian di Kenya. Ketika masih kanak-kanak, ia dan orang tua bermigrasi ke Minnesota.

Sebagai informasi, kontes Miss USA diusung perusahaan milik Donald Trump, yang kini berstatus presiden-terpilih AS. Namun, sejak masa kampanye Pilpres AS 2016, hak tayang Miss USA berpindah ke Fox.***