JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengeluhkan banyaknya temuan bahwa illegal workers (pekerja ilegal) dari China beroperasi di Indonesia. Selain itu, juga ditemukan kontraktor ilegal dari China yang mengerjakan proyek di Tanah Air. Wakil Ketua Umum Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Kadin Indonesia, Erwin Aksa mengatakan pemerintah dan imigrasi harus bekerja keras menyelesaikan para pekerja ilegal dan pemborong ilegal dari China ini.

"Karena sudah banyak yang dari China, mereka datang ke Indonesia untuk bekerja, dan merugikan kontraktor-kontraktor Indonesia," kata Erwin di Rakernas Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/11).

Ia menuntut harus ada penyelesaian persoalan ini.

Pemerintah didorong harus punya peraturan yang ketat agar tidak sembarangan kontraktor masuk ke Indonesia. Erwin menyodorkan contoh, bangunan-bangunan gedung berdesain China, harus mendatangkan designer dari China. Padahal menurutnya, arsitek Indonesia bisa membuat bangunan tersebut.

"Kita harus perkuat peraturan, jangan sampai semuanya kontraktor asing yang bangun," tegas Erwin.

Temuan-temuan tersebut diakui Erwin masih kerap terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Kadin bertugas menyuarakan dan memberikan solusi kepada pemerintah, agar konstruksi Indonesia baik ke depan. (rmol)