JAKARTA - Setelah sukses tampil dalam acara Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) 2016 yang digelar beberapa waktu lalu, kini Si.Se.Sa hadir dalam perhelatan besar Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 yang merupakan pekan mode tahunan terbesar di Asia Tenggara. Kini Si.Se.Sa membawa karyanya yang bertajuk Pret-a-PorTea yang berati gabungan dari kata Pret-a-Porter dalam  Bahasa Prancis atau ready to wear dan tea atau teh. Koleksi kali ini pun jauh berbeda dari koleksi sebelumnya. Di mana setiap koleksi yang dihadirkan terinspirasi dari kehidupan sosial para wanita Inggris di era Victorian dan Edwardian yang gemar berkumpul untuk minum teh dengan mengenakan busana semi formal yang anggun dan feminin.
 
“Jadi, Pret-a-Porter merupakan koleksi syar’i ready to wear yang terinspirasi dari gaun vintage di masa Edwardian dan Victorian yang mempunyai ciri khas pada masa kejayaannya dan kehidupan sosial para wanita zaman dahulu,” papar perwakilan Si.Se.Sa saat jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
 
Si.Se.Sa memfokuskan deretan gaun dengan warna pastel yang hangat seperti dusty brown, dusty pink, peach dan powder blue. Tak hanya tu, koleksi kali ini juga dilengkapi dengan smokey grey yang menambah varian warna menjadi lebih feminin, girly dan vintage. Sementara material yang digunakan perpaduan antara fabric brocade, satin, tille dan jersey dengan butiran-butiran swarovski yang disusun dan dibentuk menjadi motif tertentu membuat setiap koleksi semakin mewah.
 
“Ada 16 koleksi terdiri dari dress dan khimar. Siluet dress selalu flare dan clock supaya tidak membentuk tubuh. Khimar yang selalu menajdi signature style Si.Se.Sa adalah kerudung panjang menutupi dada dan bokong, namun tetap memiliki style dari detail seperti frill, lipit dan renda. Untuk mempertegas kesan vintage dari frill, layering dan manset panjang,” pungkasnya.
 
Menariknya, pagelaran kali ini juga dimeriahkan oleh artis-artis kenamaan Tanah Air. Seperti, Arzetti Bilbina, Annisa Tri Hapsari, Adelia Pasha, Risty Tagor hingga Inggrid Kansil.