BELAKANGAN ini bermunculan danau biru di lapisan es tebal Benua Antartika atau Kutub Utara. Fenomena unik di tempat terdingin di dunia itu disebut ilmuwan sebagai danau superglasial.

Meski sangat menarik untuk dilihat (dan difoto), kemunculan danau ini menimbulkan ketakutan di kalangan ilmuwan.

Penyebabnya, kemunculan danau superglasial diklaim sebagai tanda makin parahnya pemanasan global di Antartika. Selama tahun 2000-2013, ada 8.000 danau superglasial dilaporkan bermunculan di Antartika bagian timur.

Ya, danau biru yang terlihat itu tidak lain adalah lapisan es yang mencair. Danau ini diprediksi dapat melemahkan struktur lapisan es tebal di Antartika, membuatnya mudah hancur. Bahkan, fenomena danau superglasial dinyatakan sebagai salah satu penyebab utama semakin hilangnya es di Kutub Utara atau Artik.

Berdasarkan data NSIDC (National Snow & Ice Data Center), sekarang lapisan es di Antartika sekitar menutupi area seluas 14 juta kilometer persegi. Es Antartika luasnya sama dengan luas Amerika Serikat dan Meksiko di gabung. Dan munculnya danau superglasial menjadi masalah serius bagi Antartika.

Cukup wajar, sebab jumlah yang sangat besar di Antartika membuat ilmuwan yakin bila permukaan laut akan bertambah tinggi hingga 60 meter bila seluruh es di sana mencair.***