JAKARTA - Seorang prajurit TNI yang bercanda soal bom saat hendak naik pesawat di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan terpaksa batal mudik lebaran karena diturunkan petugas dari pesawat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota TNI AD bernama Prada Budiyanto ini sudah naik ke pesawat Wings Air jurusan Lampung-Palembang pada Rabu (6/7/2016). Saat boarding, Budiyanto melempar candaan ke rekannya yang tidak bisa menaruh bagasi di kabin.

"Itu gurauan. Prajurit kita ini membawa tas, mau melaksanakan dinas cuti. Dia bawa tas, pas mau dimasukkan ke bagasi, tidak muat karena bawaannya banyak. Lalu ditanya, kok tasmu berat sekali isinya bom atau pakaian," kata Kapenrem 043/Gatam Mayor Inf CH. Prabowo saat dihubungi, Kamis (7/7/2016).

Ucapan Budiyanto tersebut didengar oleh pramugari yang kemudian mengkonfirmasi isi tas tersebut. Dia lalu menyebut isi tas itu hanya pakaian.

Pramugari lalu melapor ke pilot yang kemudian melapor ke pihak keamanan bandara. Prada Budiyanto lalu diturunkan dari pesawat.

"Prajurit tersebut tidak jadi diterbangkan. Kita serahkan ke pengamanan satgas TNI AU yang ada di bandara," ucap Prabowo.

Tas milik Budiyanto akhirnya dibawa oleh Tim Jihandak Brimobda Lampung dan diperiksa. Hasilnya, tas itu memang berisi pakaian dan bukan bom.

"Kita tekankan ke prajurit, kalau dalam penerbangan tidak boleh bercanda. Kalau di dalam barak atau satuannya silakanlah. Ini menyangkut orang banyak," ujarnya.***