NEW JERSEY - Marine, wanita cantik yang berasal dari West Deptford, New Jersey, AS, memutuskan membangun karier dari hal yang selama ini dia hindari, yaitu tampil di ranah publik.

Marine yang mendapatkan sebutan bionic model karena terlahir tanpa tangan kanan dan menggunakan tangan prostetik teknologi tinggi, telah beberapa kali tampil sebagai model di sejumlah majalah mode.

Awal tahun 2016 kemarin, Marine memulai debut berjalan di pentas mode akbar dunia, New York Fashion Week.

Marine mengatakan bahwa dia ingin melakukan perubahan di dunia mode dengan menginspirasi para perancang busana untuk menciptakan koleksi adaptif untuk penyandang disabilitas seperti dirinya.

Beberapa waktu lalu, Marine tampil berjalan di pentas peraga untuk Runway of Dreams Gala and Fashion Show di New York, mengenakan sejumlah koleksi dari Tommy Hilfiger.

Hilfiger baru saja melansir lini baru busana untuk anak-anak penyandang disabilitas. Rencananya, mereka akan segera merilis busana serupa untuk pelanggan berusia dewasa.

“Pengalaman itu sangat luar biasa,” sebut Marine yang terpilih sebagai duta untuk Runaway of Dreams.

“Busana adaptif sangat penting untuk orang-orang seperti saya. Mengapa kita tidak melakukannya dari dulu?,” imbuhnya.

Busana adaptif yang dimaksud Marine adalah busana yang memudahkan penyandang disabilitas saat mengenakannya.

Jadi, alih-alih menggunakan kancing atau risleting, busana adaptif menggunakan magnet untuk memudahkan, baik saat mengenakan atau saat melepaskan baju.

“Aku berjuang untuk belajar melakukan segalanya,” ungkapnya.

“Dulu, ketika aku remaja, dunia belum mengenal Google atau Facebook. Jadi, tidak ada sumber informasi mengenai melakukan ini itu untukku. Aku tidak tahu bagaimana cara mengikat tali sepatu atau bagaimana mengancingkan kemejaku. Aku belajar semuanya sendiri,” urainya.

Marine juga menyebutkan bahwa dia tidak bisa mengikat rambutnya menjadi gaya kuncir kuda hingga usianya mencapai 16 tahun.

Marine yang juga berprofesi sebagai seorang graphic designer, mengatakan bahwa keputusannya untuk aktif sebagai model, merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kesadaran publik pada kehidupan penyandang disabilitas dan menghargai perbedaan dengan manusiawi. ***