PALEMBANG -Calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian ternyata putera putra wartawan senior Achmad Saleh, yang berdomisli di Palembang, Sumatera Selatan. Profesi di bidang jurnalistik menjadi salah satu sumber penghasilan Achmad Saleh untuk membiayai sekolah Tito hingga meraih jabatan tertinggi di kepolisian.

Achmad menuturkan, ia menggeluti dunia kewartawanan sejak awal 1960-an di RRI. Selanjutnya ia membidani pendirian koran Ekonomi Pembangunan, Pelita, dan koran Angkatan Bersenjata edisi Sriwijaya. "Saya pernah mendirikan koran terbitan Palembang," katanya saat ditemui di kediamannya di Jalan Sambu, Palembang, Jumat, 17 Juni 2016. "Saya anggota seumur hidup PWI."

Menurut Achmad, sempat kaget ketika anak keduanya itu dipilih Presiden Joko Widodo memimpin Polri. Ia memaklumi Tito terbilang yunior dibandingkan dengan rekan-rekannya sesama jenderal bintang tiga di Mabes Polri. "Sampai sekarang Tito belum memberi kabar secara langsung," ujar bapak empat anak dari dua pernikahan itu.

Achmad juga memaklumi penilaian sejumlah pengamat tentang anaknya, yang mengatakan Tito belum memiliki peluang besar dibandingkan petinggi Polri lainnya.

Sang Bunda, Kordiah Achmad, merupakan pensiunan bidan. Kordiah mengatakan, sebelum pindah rumah mengikuti ayahnya ke Jalan Sambu, Tito kecil sempat tinggal di Jalan Pangeran Sidoing Kenayan atau kawasan Tangga Buntung.

Di rumah di Jalan Pangeran Sidoing Kenayan itu tempat Tito dilahirkan. Di daerah itu Tito sekolah hingga kelas 3 Sekolah Dasar. Ia kemudian menamatkan sekolah dasar di SD Xaverius IV. Tito adalah alumnus SMP Xaverius II dan SMA Negeri II Palembang.

Meskipun sering berpisah tempat tinggal, Kordiah mengatakan tetap memantau perkembangan Tito, kakak dan adiknya. "Pesan saya, tetap jaga amanat keluarga dan institusi jika nanti dilantik," ucapnya. ***