PEKANBARU - Penyakit HIV/AIDS memang mengerikan. Apalagi sejauh ini belum ada obat untuk menyembuhkannya. Tapi tenang dulu, baru-baru ini ilmuwan di Amerika Serikat telah menemukan titik terang untuk pengobatan HIV/AIDS.

HIV/AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang sistem imun. Perlahan-lahan, pasien yang terjangkit virus HIV/AIDS ini akan lemah dan akhirnya meninggal dunia.

Penelitian yang diketuai oleh Profesor Kamel Khalili dari Temple University ini memanfaatkan teknologi rekayasa gen untuk memisahkan DNA dari strain HIV-1 dari beberapa organ yang
terinfeksi. Dalam hal ini, tim melakukan percobaan pada tikus.

Pemisahan DNA dari strain HIV-1 pada tindak lanjut ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian yang dilakukan para tim ilmuwan ada bulan April lalu. Hasilnya, tim berhasil
mengeliminasi virus HIV dari sel manusia di dalam laboratorium. Keberhasilan pada percobaan ini diuji coba juga pada tikus.

Tentu saja ini menjadi angin segar bagi dunia medis. Sebab belum ada obat untuk menangani masalah HIV / AIDS ini. Dan Profesor Khalili akan melakukan penelitian dan percobaan dalam
skala yang lebih besar untuk menguji temuannya ini.

Semoga obat untuk HIV / AIDS bisa segera ditemukan ya readers.***