PALEMBANG - Aksi kejahatan di Palembang tak hanya menghilangkan harta berharga dan nyawa, tak ketinggalan barang mati dan tak berguna, juga menjadi sasaran maling. Di Palembang, batu nisan yang melekat di makam dan tanah kuburan pun diembat pencuri.

Belum diketahui motif pencurian tersebut. Namun, peristiwa ini menghebohkan warga yang tinggal di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) Telaga Sewidak, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Warga pun berbondong-bondang mendekat ke lokasi.

Batu nisan dan tanah kuburan tersebut adalah milik almarhum M Salim yang diduga hilang pada Minggu (5/6/2016). Hal itu diketahui setelah keluarga almarhum datang ke makamnya untuk ziarah.

Menurut Ibrahim (75), batu nisan yang hilang itu adalah milik adiknya yang sudah berusia 33 tahun atau sejak almarhum dimakamkan pada tahun 1983 silam. Padahal, seminggu sebelumnya, batu nisan bertulis identitas almarhum itu masih terpasang rapi.

"Kami heran kok batu nisan adik saya hilang, kemarin-kemarin masih ada," ungkap Ibrahim, Selasa (7/6).

Tak hanya batu nisan, kata Ibrahim, tanah kuburan adiknya tersebut juga sudah digali hingga berlobang sedalam satu meter. Diduga, tanah kuburan ini dicuri seseorang bersamaan dengan hilangnya batu nisan.

"Masak, tanah kuburan saja diembat. Mau digunakan apa tanah seperti ini," ujarnya.

Ibrahim mengaku sudah melaporkan peristiwa itu kepada pengurus serta penjaga makam, dan kepolisian setempat. Dia berharap, pelaku dapat diringkus sehingga terungkap motif pencurian batu nisan dan tanah kuburan milik adiknya itu.

"Ini sudah keterlaluan, saya sakit hati dibeginiin. Saya sudah lapor, kalo tidak pasti terulang lagi," tukasnya.***