SEMARANG - Terinspirasi saat menggelar pesta pernikahan, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, kini justru punya ide untuk membangun bisnis baru. Tapi bukan untuk membangun bisnis wedding, melainkan berupa bisnis konsultasi weton atau perhitungan hari berdasarkan kitab primbon Jawa. Hal itu disampaikan Gibran saat menjadi pembicara seminar nasional bertema "Revolusi Mental Pemimpin Muda, Solusi Kemajuan Bangsa" di Gedung E Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Selasa (24/5/2016). Acara ini juga dihadiri presenter Andy F Noya sebagai salah satu narasumber.

''Loh, ini enggak bercanda, tahun ini kita mulai. Jadi, penghitungan pengantin kalau mau nikah cocoknya tanggal sekian,'' kata Gibran menanggapi pertanyaan audiens mengenai rencana itu.

Menurut Gibran, ide usaha konsultasi weton ini muncul ketika ia akan menikah dengan istrinya, Selvi Ananda, pada Juni 2015. Menurut dia, banyak orang mencari weton dan penanggalan Jawa untuk mencari hari baik untuk prosesi pernikahan dan upacara adat lainnya.

''Saat saya nikah memang dari awal sangat detail hitungannya. Konsultasi seperti itu ternyata perlu sekali, mulai hitung weton dan hari baik,'' kata bapak satu anak tersebut.

Saat ini, Gibran sudah membuka kantor konsultasi weton di kantor bisnis kateringnya di Solo. Kantor tersebut banyak dikunjungi masyarakat yang ingin konsultasi seputar weton.

"Orang-orang sudah banyak datang, ternyata 'pasien' banyak. Di kantor kita buka tiga kali seminggu. Itu gratis," katanya.

Menurut Gibran, bisnis ini bisa menjadi peluang usaha sekaligus untuk melestarikan budaya Jawa. Bagi sebagian orang Jawa, khususnya Jawa Tengah, weton sangat diperlukan saat akan menggelar upacara sakral, pernikahan, dan prosesi lainnya. ***