COLOMBO - Pemerintah Sri Lanka dibawah kepemimpinan President Maithripala Sirisena meluncurkan aneka paket deregulasi yang yang menjanjikan incentive and peluang bagi investor asing, termasuk perusahaan dan pengusaha Indonesia untuk membangun berbagai sarana infrastuktur dan sektor ekonomi lainnya dalam skala besar-besaran di Propinsi Sri Lanka Timur ( Eastern Province).

Eastern Province dulunya adalah kawasan terdampak perang saudara. Pemerintah Sri Lanka ingin membangun kembali provinsi dengan berbagai sarana infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jalur kereta api, fasilitas air bersih, pelabuhan, penerbangan, sistem pengairan dan sistem pengolahan limbah.

Tidak hanya itu, provinsi Timur Sri Lanka juga mengundang investor untuk mengembangkan sector ekonomi lain seperti pembangunan kompleks industry, pengolahan beras, pembangunan sarana perkapalan, fasilitas pergudangan, perikanan serta pengembangan produk-produk agricultural.

Selain itu,dibuka peluang invesasi pada pelatihan sumber daya manusia, seperti pelatihan tenaga perhotelan, jasa dan pelayanan pelanggan, dan masih banyak lagi.

Semua peluang investasi itu dijamin penuh oleh pemerintah Sri Lanka bahkan beberapa proyek akan dibangun dengan penyertaan modal pemerintah.

Masih banyak peluang investasi dan bisnis yang menjanjikan yang hanya bisa ditemukan pada acara “ Invest in East 2016, 2nd International Investment Promotion Forum” yang akan berlangsung pada tanggal 28 Januari 2016 di Colombo Sri Lanka.

Untuk mengikuti acara yang penuh dengan peluang investasi ini, para peserta tidak dikenakan biaya. Sebagai informasi, maskapai penerbangan Sri Lanka, Mihin Lanka melayani penerbangan langsung Jakarta –Colombo dengan durasi penerbangan 4,5 jam.

Kedutaan Sri Lanka di Jakarta dengan senang hati membantu delegasi bisnis Indonesia untuk hadir dalam acara tersebut, termasuk mempersiapkan pertemuan pebisnis Indonesia dengan pihak-pihak terkait di Sri Lanka, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan.

Detail sektor investasi dengan jaminan pemerintah Sri Lanka dapat diminta melalui email Kedutaan Sri Lanka di Jakarta :slembjkt@gmail.com atau jakarta@lankaemb.com. (rls)