JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat menjaga toleransi beragama dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, 1437 Hijriah atau Kamis (24/12). Hal itu dikatakan Jokowi lewat akun twitter pribadinya @jokowi.

"Bersikap baik kepada semua orang, bukan hanya dengan yang seiman. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," cuit Jokowi dalam twitternya seperti dikutip Merdeka.com.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi sendiri malam tadi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H/2015 M di Istana Negara. Jokowi mengimbau agar perlunya membangun tatanan peradaban Islam yang peduli dan selalu menebarkan perdamaian. Tatanan peradaban Islam yang menebarkan keadilan dan toleransi.

"Karena seorang Muslim pada dasarnya merupakan bagian dari komunitas umat yang ingin agar kehidupan berjalan harmonis, gotong rotong, tidak ada gesekan sosial yang menyebabkan ambruknya sebuah jembatan kebangsaan," terang Jokowi.

Selain Jokowi, Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menyampaikan pernyataannya melalui twitter yang dikelola oleh adminnya terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. SBY mengatakan, Nabi Muhammad adalah pribadi dan pemimpin yang agung.

"Nabi Muhammad Saw adalah pribadi & pemimpin yang agung. Juga teladan bagi umat Islam. Terima kasih ya Rasulullah telah bimbing kami," demikian twit Yudhoyono melalui akun Twitter @SBYudhoyono.

"Kita amat jauh jika dibandingkan Rasulullah. Namun jika kita berupaya untuk senantiasa teladani beliau, insya Allah diri kita akan lebih baik," tulis Yudhoyono.

Di akhir twit, Yudhoyono mengucap syukur karena Allah mengutus Nabi Muhammad ke bumi. "Kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah utus Nabi Muhammad SAW untuk taburkan rahmat bagi semesta alam. Selamat peringati Maulid Nabi 1437 H," demikian tulis Yudhoyono.***